SI 1P53 - STMIK Widya Pratama 0 komentar

RIZKY KURNIA RAHMAN
PTI
13.230.0080
IP53
1. kelebihan kakaotalk

KakaoTalk dapat digunakan oleh pengguna ipad, android dan blackberry. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat saling berkomunikasi satu sama lain, dan bahkan dapat berkomunikasi dengan pengguna ipad dan ipad touch secara gratis. Walaupun begitu, aplikasi KakaoTalk ini hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama pengguna KakaoTalk.
KakaoTalk menggunakan nomor telepon serta ID yang dapat diatur pada awal penggunaan untuk berinteraksi. KakaoTalk dapat diunduh secara gratis baik dari websitenya[6]maupun dari masing – masing platform, dan dapat dikatakan sebagai pengembangan Dengan menggunakan fitur push, KakaoTalk akan selalu memberitahukan pesan yang baru saja diterima. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan KakaoTal.
2. Kekurangan: Bagi sebagian orang emoticon di Kakao Talk kurang ekspresif. Apalagi fitur yang ditawarkan juga nanggung, tidak sedikit tapi tidak banyak juga.

Kestabilan Koneksi

KakaoTalk menggunakan koneksi internet melalui jaringan EDGE, GPRS,3D, atau WiFi untuk menjalankannya. Walaupun begitu, KakaoTalk tidak akan berhenti (quit) saat tidak ada koneksi internet. Anda tetap dapat membuka aplikasi ini, lalu melihat kontak serta melihat perbincangan yang telah anda lakukan. Tetapi, ketika anda mencoba mengirim pesan, pesan tidak akan terkirim dan akan muncul notifikasi yang mengatakan bahwa anda tidak terkoneksi dengan jaringan internet.
Selain itu, juga akan muncul sebuah segitiga berwarna merah dengan tanda seru di dalamnya yang menandakan bahwa anda tidak terkoneksi dengan jaringan internet. Ketika anda telah terkoneksi, tanda tersebut akan berganti dengan tanda berbentuk balon suara berwarna putih dengan lambang petir di dalamnya yang menandakan bahwa anda telah terkoneksi dengan jaringan internet.

Nomor HP atau ID sebagai PI

KakaoTalk menggunakan nomor hp untuk menambahkan teman di kontak KakaoTalk anda. Bahkan, anda hanya perlu menambahkan nomor hp teman anda tersebut di phonebook smartphone atau gadget anda, dan teman anda akan secara otomatis muncul pada daftar teman anda di dalam aplikasi KakaoTalk, karena KakaoTalk akan melakukan sinkronisasi dengan phonebook anda.
Selain itu, anda tidak harus mengetahui nomor hp teman anda. Jika anda mengetahui ID teman anda, anda dapat mencarinya dan kemudian menambahkannya sebagai teman anda, atau anda dapat menambahkan teman ketika anda sedang melakukan group chat dengan orang tersebut.

Notifikasi

Pilihan untuk mengatur notifikasi terdapat pada tab “Settings”. Yang pertama adalah tab “Notices” yang terdapat pada bagian “Basic” yang bisa anda gunakan untuk melihat notifikasi mengenai perkembangan terbaru dari KakaoTalk serta informasi servis
Untuk mengatur mengenai notifikasi pesan yang masuk, anda dapat melihat pada bagian “Alert” dan menekan tab “Message Alert”. Pada bagian ini, anda dapat mengatur mengenai muncul atau tidaknya notifikasi saat ada pesan baru, apakah bagian awal dari pesan akan ditunjukkan pada notifikasi, muncul atau tidaknya pop-up saat ada pesan baru dan muncul atau tidaknya pop-up saat layar dalam keadaan mati (terkunci), ada atau tidaknya suara serta getaran saat ada pesan baru, dan ada atau tidaknya notifikasi saat ada group chat baru.
Notifikasi suara terhadap pesan baru dapat diatur lebih lanjur pada tab “Set Alert Sound”, di mana anda dapat memilih ringtone baik yang terdapat di dalam smartphone atau gadget anda ataupun yang disediakan oleh KakaoTalk.

Tanda Pesan Terkirim dan Sudah Dibaca

Seperti pada whatsup dan blackberry massanger, aplikasi KakaoTalk juga memiliki notifikasi khusus untuk memberitahukan status pesan yang anda kirimkan. Ketika pesan anda dalam proses pengiriman, akan muncul sebuah tanda berbentuk lingkaran yang terdiri dari garis – garis berwarna putih yang terus berputar di bagian pinggir balon pesan untuk menggambarkan bahwa pesan anda sedang berada dalam proses pengiriman. Setelah pesan anda terkirim, akan muncul sebuah garis lurus berwarna kuning di bagian pinggir balon pesan anda, yang menandakan bahwa pesan sudah terkirim namun belum dibaca. Setelah pesan anda dibaca, garis kuning akan menghilang dan balon pesan anda akan bersih dari tanda – tanda apapun.

Group Chat

Aplikasi KakaoTalk juga dilengkapi dengan kemampuan  group cha baik dengan orang – orang yang terdaftar sebagai teman anda dalam KakaoTalk, maupun orang – orang yang tidak terdaftar sebagai teman anda, namun merupakan teman dari salah satu orang yang tergabung dalam group chat tersebut.
Untuk memulai group chat, anda hanya perlu memulai dengan sebuah chat personal atau “1:1 chatting” dengan salah satu teman anda. Lalu, anda hanya perlu menekan tombol menu dan menekan pilihan “Invite”. Setelah itu, anda bebas untuk memilih teman yang ingin anda ajak bergabung dalam group chat tersebut. Aplikasi KakakoTalk tidak memiliki batasan mengenai jumlah maksimal anggota yang bisa bergabung dalam sebuah group chat

Mini Profile

Mini profile adalah profile yang anda miliki dalam KakaoTalk yang terdiri dari profile picture, display name, status, nomor telepon, serta ID anda. Untuk mengatur profile ini, anda hanya perlu menekan tab “Settings”, kemudian menekan tab “My Profile” yang terdapat pada bagian “Personal”.
Di My Profile ini, anda dapat mengatur ID anda dengan ketentuan bahwa ID yang anda pilih tidak melebihi 20 karakter. Walaupun begitu, ID ini hanya bisa anda buat sekali dan tidak dapat diganti lagi.
Mengganti profile picture dapat anda lakukan dengan menekan profile picture anda saat ini, dan anda akan diberi pilihan untuk memilih foto dari galeri atau mengambil foto baru, atau menghapus foto yang digunakan saat ini. Anda juga dapat mengatur display name anda dengan ketentuan bahwa nama yang anda pilih tidak melebihi 20 karakter. Sementara untuk status, batas yang anda miliki adalah sejumlah 80 karakter. profile picture, display name, dan status anda dapat anda ganti kapanpun anda inginkan.
Pada My Profile juga terdapat pilihan apakah anda ingin ID anda dapat dilihat dalam pencarian oleh orang lain atau tidak. Selain itu, di My Profile juga terdapat nomor telepon anda, yang akan terlihat di sebelah profile picture anda.
Mini profile ini juga berguna untuk melihat informasi mengenai teman anda. Melalui mini profile ini, anda dapat mendaftarkan teman anda sebagai salah satu kontak favorit dengan cara menekan ikon bintang di bagian atas mini profile teman anda. Selain itu, anda juga dapat mengganti display name teman anda yang hanya akan terlihat oleh anda dengan menekan ikon pensil di mini profile tersebut.

Tampilan

Salah satu keunggulan KakaoTalk adalah tampilannya yang dapat diubah sesuai keinginan, melalui pilihan “Chat Room Settings” yang terdapat pada tab “Settings”.
Melalui pilihan ini, anda dapat mengganti latar belakang dari chat room KakaoTalk anda dengan menekan tab “Default Background Skin”. Anda lalu akan diberi pilihan apakah anda ingin mengganti latar belakang dengan salah satu dari 10 warna yang tersedia, mengambil gambar baru, atau memilih dari koleksi gambar yang sudah anda miliki.

Plus Friends

Plus Friends adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh KakaoTalk dan tidak dimiliki oleh aplikasi messenger lain. Melalui Plus Friends, anda dapat berteman dengan artis, brand, atau media favorit anda. Anda lalu akan menerima berbagai kabar terbaru serta konten – konten spesial melalui fitur Plus Friends ini.
Baca Selengkapnya ...

Kelebihan dan Kelemahan LINE
LINE adalah aplikasi messenger yang sangat bagus dan perkembangannya juga sangat cepat,banyak fitur-fitur yang tidak ada di aplikasi serupa yang lain tapi ada padanya,benarkah itu? mari kita bahas.

LINE sendiri dikembangkan Oleh NAVER yaitu pengembang asal jepang, yaitu aplikasi messenger seperti BBM,whatsapp,dll. Untuk saat ini LINE baru bisa berjalan di OS IOS dan Android,Semoga kedepannya bisa Berjalan di OS yang lain seperti Whatsapp. dan jika begitu apa kelebihan dan kekurangan Aplikasi LINE dibanding Aplikasi Messenger yang lain?
Kelebihan LINE :
1.LINE memberikan layanan free call untuk dapat bertelphone gratis antar sesama pengguna LINE tanpa dipotong biaya pulsa,hanya menggunakan data internet.

2.Grup Messenger bisa sampai 100 anggota
3.LINE mempunyai nomor telphone sebagai Account ID seperti Whatsapp,tapi juga bisa mempunyai User ID untuk mempermudah orang meng-invite ID kita dan menyembunyikan nomor telphone kita jika itu privacy.
4.Selain itu LINE juga menyediakan Add friend melalui QR code dapat dibuat gratis melalui LINE,sesuatu yang jarang di aplikasi serupa.
5.Di LINE selain menyediakan emoticon dan autotext juga menambah tambahan baru yaitu Stickers, hampir serupa dengan emoticon tapi dengan expresi lebih banyak dan besar,dan juga ringan.
6.LINE menyediakan fitur Block/Black List ID atau No HP yang tidak kita inginkan, dan juga menyedikan fitur keamanan password untuk menghindari orang lain membuka dan melihat isi percakapan kita.
7.LINE memungkinkan digunakan di OS Windows/MacOS, jd yang belum mempunya Smartphone Ber OS IOS (Iphone) atau Android bisa Coba lewat PC
Kekurangan LINE :
1. Menurut saya Koneksi Data dari LINE masih belum terlalu stabil, masih belum sebaik whatsapp dalam mengirim dan menerima data.
2.Untuk fitur Call akan berjalan lancar jika jalur data minimal 3G/HSDPA.
3.Belum bisa untuk OS, winphone, symbian dan BB. (tergantung menurut agan,apakah ini kekurangan atau kelebihan).
Baca Selengkapnya ...



NAMA           : AMAJIDA AGUSTINA
NIM                :13.230.0044
KELAS          :1P53
JUDUL          :JARINGAN LAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Wireless adalah jaringan tanpa kabel yang merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Berkembangnya teknologi yang baru tidak selalu berarti teknologi yang lebih konvensional lantas ditinggalkan. Sebenarnya antara teknologi yang baru dengan teknologi yang lama kedua hal ini saling melengkapi, teknologi baru tidak akan bisa dikembangkan tanpa adanya teknologi yang lama. Dan yang terpenting, diantara sederatan teknologi baru yang kini sedang berkembang, banyak diantaranya yang saling melengkapi sistem satu sama lain. Sebagai contoh, teknologi wireless bisa membantu aplikasi dalam teknologi satelit relai.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang memadai tentang wireless yang marak digunakan dalam perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini.
2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, dibuat suatu rumusan masalah  yaitu “Jaringan Wireless LAN’’.
3.      Batasan Masalah
Batasan masalah dalam makalah ini mengungkapkan cakupan masalah yang akan dibahas. Masalah yang terlalu luas perlu dibatasi agar pembahasan lebih terfokus. Karena itu, penulis membatasi masalah mengenai wireless  membangun jaringan LAN, pengertian wireless LAN, cara kerja, manfaat, masalah keamanan dan aplikasi-aplikasi WLAN.




BAB II
 PEMBAHASAN
2.1  WIRELESS LAN
Wireless local area network (WLAN) atau disebut juga dengan Jaringan Lokal Nirkabel (LAN Nirkabel) menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan memanfaatkan metode pendistribusion tanpa kabel (biasanya dengan spektrum-sebar atau gelombang radio OFDM), dan biasanya menyediakan koneksi antara sebuah titik akses dengan cakupan internet yang lebih luas. Hal ini memudahkan mobilitas pengguna tanpa terputus dari jaringan (network).  Area dapat berjarak dari sebuah ruangan tunggal hingga ke satu area (misalnya gedung). Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
LAN Nirkabel menjadi sangat popular untuk pemakaian rumahan karena kemudahan instalasinya dan manfaat komersial yang banyak yang ditawarkan kepada pengguna; seringnya dalam bentuk gratis. LAN Nirkabel banyak dimanfaatkan di kota-kota besar, misalnya di Kantor Pemerintahan untuk menghubungkan satu wilayah kerja dengan wilayah kerja lainnya.

2.3     Perkembangan WLAN
Jaringan tanpa kabel sebenarnya tidak sesulit sistem jaringan kabel bahkan dinilai relatif lebih mudah. Sistem jaringan WIFI atau Wireless tidak memerlukan kabel sebagai penghubungan antar jaringan dan komputer. Bila jenis jaringan kabel yang memanfaatkan kabel Coaxial atau UTP memerlukan kabel sebagai media tranfer, dengan Wireless network hanya dibutuhkan ruang atau space di mana jarak jangkau network (jaringan) dibatasi hanya oleh kekuatan pancaran signal radio dari masing masing komputer.
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN)  didasari pada spesifikasi IEEE 802.11, yakni sekumpulan standar yang kemudian berkembang dengan beberapa spesifikasi, antara lain 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n mengenai Wi-Fi, Hotspot, LAN, dan Sharing Internet.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah nama dagang (certification) yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (Internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas interoperability yang dipersyaratkan.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Karena sistem WIFI mengunakan transmisi frekuensi secara bebas, maka pancaran signal yang ditransmit pada unit WIFI dapat ditangkap oleh komputer lain sesama pemakai Wifi. Namun, dengan ketentuan telah memperoleh izin untuk masuk ke sebuah network. Pada teknologi WIFI ditambahkan juga sistem pengaman misalnya WEP (Wired Equivalent Privacy) untuk pengaman sehingga antar computer yang telah memiliki otorisasi dapat saling berbicara.
Jaringan wireless dapat digunakan untuk transmisi suara maupun data. Lihat bagan berikut :

Gambar WLAN

2.4    MODE KONEKSI
Agar sebuah computer dapat saling terhubung dengan network wireless maka dapat dilakukan dalam mode Ad-Hoc atau mode Infrastructure.
2.5.1     Mode Ad-Hoc
Jaringan ad-hoc adalah jaringan di mana stasiun berkomunikasi hanya peer to peer (P2P). Jaringan ini dapat dikonfigurasi dengan menggunakan Perangkat Layanan Independen Dasar (IBSS).


Gambar Peer-to-Peer atau ad-hoc wireless LAN
Sebuah jaringan peer-to-peer (P2P) memungkinkan perangkat nirkabel untuk secara langsung berkomunikasi satu sama lain. Perangkat nirkabel dalam jangkauan satu sama lain dan dapat saling menemukan serta berkomunikasi langsung tanpa melibatkan titik akses pusat. Metode ini biasanya digunakan oleh dua komputer sehingga mereka dapat terhubung satu sama lain untuk membentuk jaringan.
Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana jaringan peer to peer hanya berlangsung antara dua komputer, jaringan peer to peer pada jaringan WLAN dapat dilakukan oleh tiga komputer secara bersama. Semua komputer dapat berhubungan secara langsung dan menggunakan sumber daya yang ada secara bersama.
Pada jaringan ad-hoc, masing-masing komputer cukup dipasang kartu WLAN dan tidak diperlukan peralatan lain. Pada jaringan ini, hanya dimungkinkan terjadinya hubungan antar komputer dalam kelompok jaringan tersebut dan tidak dapat untuk mengakses jaringan lain kecuali salah satu komputer difungsikan sebagai bridge (akan dijelaskan berikutnya). Jika jumlah komputer sudah mencapai tiga dan ada komputer lain yang ingin masuk pada jaringan ini, maka biasanya tidak akan berhasil sampai salah satu dari komputer yang ada memutuskan hubungan dengan jaringan. Intinya, pada jaringan peer to peer WLAN hanya diijinkan untuk hubungan antar tiga komputer.
Jika kekuatan sinyal meter digunakan dalam situasi ini, tidak dapat membaca kekuatan secara akurat dan dapat menyesatkan, karena register kekuatan sinyal terkuat, yang mungkin merupakan komputer terdekat.
IEEE 802.11 mendefinisikan lapisan fisik (PHY) dan lapisan MAC (Media Access Control) berdasarkan CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance). Spesifikasi 802,11 mencakup ketentuan-ketentuan yang dirancang untuk meminimalkan tabrakan yang disebabkan karena dua unit mobile dalam jangkauan jalur akses umum, tetapi di luar jangkauan satu sama lain.
Pada 802,11 memiliki dua mode dasar operasi: modus ad-hoc dan mode infrastruktur. Dalam mode ad-hoc, unit mobile mengirimkan langsung secara peer-to-peer. Dalam mode infrastruktur, unit mobile berkomunikasi melalui jalur akses yang berfungsi sebagai jembatan untuk infrastruktur jaringan kabel. Karena komunikasi nirkabel menggunakan media yang lebih terbuka untuk komunikasi dibandingkan dengan LAN kabel, 802,11 desainer juga termasuk mekanisme enkripsi bersama-kunci: Wired Equivalent Privacy (WEP), Wi-Fi Protected Access (WPA, WPA2), untuk mengamankan jaringan komputer nirkabel
2.5.2     Mode Infrastruktur
Mode Infrastruktur adalah koneksi antara dua komputer atau lebih, dengan Access Point (AP) sebagai pengatur lalu lintasnya. Acces Point adalah suatu perangkat yang dapat memancarkan sinyal Wifi dalam jangkauan tertentu (sering disebut hotspot). Melalui sinyal Wifi tersebut, beberapa client bisa terkoneksi ke jaringan dan AP-lah yang akan mengatur lalu lintas datanya.

2.5     KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN WLAN
Wireless local area network (LAN Nirkabel) adalah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diimplementasikan sebagai perpanjangan atau pun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan kabel LAN. Dengan menggunakan teknologi frekuensi radio, wireless LAN mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.
2.5.1     Keunggulan WLAN
Dengan wireless LAN, user bisa membagi akses informasi tanpa harus mencari tempat sebagai sambungan kabel ke jaringan, dan network manager bisa menset up atau menambah jaringan tanpa harus melakukan instalasi atau pun penambahan kabel. Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.
·    Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
·    Installation Speed and Simplicity : Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
·    Installation Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
·    Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
·    Scalability : Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
2.5.2   Kelemahan WLAN
Wifi menggunakan gelombang radio pada frekwensi milik umum yang bersifat bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini menyebabkan berbagai hal dimungkinan terjadi pada lapisan fisik, antara lain:
·    Interception atau penyadapan. Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.
·    Injection. Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.
·    Jamming. Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit sehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya.
·    Locating Mobile Nodes. Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana spt PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.
·    Access Control. Dalam membangun jaringan wireless perlu di design agar dapat memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik.
·    Hijacking. Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau modifikasi informasi.
Pada lapisan MAC (data layer) juga terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client) yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan. Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plusTKIP/AES).
Adapun Keunikan jaringan lokal nirkabel antara lain:
·    Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
·    Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
·    Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
·    Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul.

 2.6.    MEMBANGUN JARINGAN LAN
2.6.1      Pemasangan Kabel
Dalam penyambungan kabel pada konektor Rj-45 ada dua jenis model. Yang pertama dinamakan dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaanya untuk menghubungkan dua computer membentuk LAN tanpa melalui hub. Dan untuk menghubungkan antara hub ke sebuah hub lainnya. 
Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight-Through Cable yang dipakai untuk menghubungkan computer kesebuah hub.
Urutan penyambungan kabel UTPke konektor RJ-45 untuk metode straight cable.
Putih Orange 1 Putih Orange
Orange 2 Orange
Putih Hijau 3 Putih Hijau
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Hijau
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat

Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan computer ke switch ata hub lainnya.
Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk metode Cross Cable , dengan urutan kabelnya.
Putih Orange 1 Putih Hijau
Orange 2 Hijau
Putih Hijau 3
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Hijau
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
  Cable Crossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub

IP Addres adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagi empat kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana networdk ID menentukan alamat jaringan computer, router, switch. Oleh sebab itu IP address. Memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakalan, tergantung pada kebutuhan pemakal, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar berikut :

IP address kelas A diberikan untuk  jaringan dengan jumlah host yang sangat  besar. Range IP  1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx., terdapat 16.777.214 (16 Juta)  IP address pada tiap kelas A.
            IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah :
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 padanetwork nomor 113.IP address kelas B biasanya dialokasikan untukjaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelasB, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IPaddress kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit,network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringanberukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.
Dengankonfigurasi ini, _ias dibentuk sekitar 2 juta network denganmasing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address padadasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yangtepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasiini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitumengalokasikan IP address seefisien mungkin
2.6     CARA KERJA WLAN
Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik.Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diekstrak pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombang radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.
Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengekstrak data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak antara seratus sampai beberapa ratus kaki.

Gambar Access Point Outdoor
Access point (atau antena yang terhubung pada access point) biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters, biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau terintegrasi dalam hand-held computer.

2.7     ARSITEKTUR WLAN
2.7.1     Stasiun
Semua komponen yang dapat terhubung ke media nirkabel dalam jaringan disebut sebagai stasiun. Semua stasiun dilengkapi dengan kontroler antarmuka jaringan nirkabel (WNICs). Stasiun nirkabel jatuh ke salah satu dari dua kategori: akses poin, dan klien. Akses poin (AP), biasanya router, adalah BTS untuk jaringan nirkabel. Mereka mengirim dan menerima frekuensi radio untuk perangkat berkemampuan nirkabel untuk berkomunikasi. Klien nirkabel dapat berupa perangkat mobile seperti laptop, personal digital assistant (PDA), telepon IP dan smartphone, atau perangkat tetap seperti desktop dan workstation yang dilengkapi dengan jaringan nirkabel antarmuka.
2.7.2     Perangkat Dasar layanan (Basic Service Set)
Perangkat layanan dasar (BSS) adalah himpunan semua stasiun yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Setiap BSS memiliki identifikasi (ID) disebut BSSID, yang adalah alamat MAC dari titik akses melayani BSS.
Ada dua jenis BSS: Independent BSS (juga disebut sebagai IBSS), dan infrastruktur BSS. Sebuah BSS Independen (IBSS) adalah sebuah jaringan ad-hoc yang berisi jalur tanpa akses, yang berarti mereka tidak dapat terhubung ke setiap himpunan layanan dasar lainnya.
2.7.3     Perangkat Perluasan layanan (Extended Service Set)
Sebuah perangkat perluasan layanan (ESS) adalah seperangkat BSS yang saling terhubung. Akses poin dalam sebuah ESS dihubungkan oleh suatu sistem distribusi. Setiap ESS memiliki ID yang disebut SSID yang merupakan 32-byte (maksimum) string karakter.
2.8     SISTEM DISTRIBUSI WLAN
Sistem Distribusi Nirkabel memungkinkan interkoneksi nirkabel jalur akses dalam jaringan IEEE 802.11. Hal ini memungkinkan jaringan nirkabel untuk diperluas menggunakan beberapa jalur akses tanpa perlu tulang punggung kabel untuk menghubungkan mereka, seperti yang secara tradisional diperlukan. Keuntungan penting dari WDS atas solusi lain adalah bahwa ia mempertahankan alamat MAC dari paket klien di seluruh hubungan antara jalur akses.
Jalur akses dapat berupa, base station utama, relay atau terpencil. Sebuah base station utama secara khas dihubungkan ke Ethernet kabel. Sebuah stasiun relay relai basis data antara stasiun pangkalan terpencil, klien nirkabel atau stasiun relay lainnya ke salah satu base station utama atau relay lain. Sebuah stasiun pangkalan terpencil menerima koneksi dari klien nirkabel dan melewati koneksi ke stasiun relay atau utama. Sambungan antara “klien” yang dibuat menggunakan alamat MAC bukan dengan menentukan tugas IP.
Semua BTS dalam sistem distribusi nirkabel harus dikonfigurasi untuk menggunakan saluran radio yang sama, dan kunci WEP atau WPA berbagi jika mereka digunakan. Mereka dapat dikonfigurasi untuk pengidentifikasian perangkat layanan yang berbeda. WDS juga mengharuskan setiap base station dikonfigurasi untuk meneruskan kepada perangkat lain dalam sistem.
WDS juga dapat disebut sebagai mode repeater karena bertugas menjembatani dan menerima klien nirkabel pada saat yang sama (tidak seperti tradisional bridging). Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa throughput dalam metode ini dibelah dua untuk semua klien yang terhubung secara nirkabel.
Ketika sulit untuk menghubungkan semua jalur akses dalam jaringan dengan kabel, juga perlu dipertimbangkan untuk memasang titik akses sebagai repeater.
2.9     ROAMING
Ada dua definisi untuk LAN nirkabel jelajah:
·    Internal Roaming (1): The Mobile Station (MS) bergerak dari satu titik akses (AP) ke AP lain dalam jaringan rumah karena kekuatan sinyal terlalu lemah. Sebuah server otentikasi (RADIUS) mengandaikan ulang otentikasi MS melalui 802.1x (misalnya dengan PEAP ). Penagihan dari QoS adalah di jaringan rumah. Sebuah Mobile Station roaming dari satu titik akses ke lain sering menyela aliran data antara Mobile Station dan aplikasi yang terhubung ke jaringan. Mobile Station, misalnya, secara berkala memantau keberadaan jalur akses alternatif (perangkat yang akan menyediakan koneksi yang lebih baik). Pada beberapa titik, berdasarkan mekanisme proprietary, Mobile Station memutuskan untuk kembali bergaul dengan jalur akses yang memiliki sinyal nirkabel yang kuat. Mobile Station, bagaimanapun, dapat kehilangan koneksi dengan jalur akses sebelum bertemu dengan jalur akses lain. Untuk memberikan koneksi yang handal dengan aplikasi, Mobile Station umumnya harus menyertakan perangkat lunak yang menyediakan kehandalan.
·    Eksternal Roaming (2): MS (klien) bergerak ke WLAN lain, Internet Service Provider Wireless (WISP) dan membutuhkan Hotspot. Pengguna dapat secara independen mengakses dari jaringan rumah menggunakan jaringan asing lain, jika dimungkinkan. Harus ada otentikasi khusus dan sistem penagihan untuk layanan mobile di jaringan asing.
2.10     KEAMANAN W-LAN
Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan  komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi.
Salah satu altivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para pemula dalam melakukan hacking (pembajakan) adalah wardriving. Wardriving adalah usaha untuk mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan wireless tersebut. Umumnya bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk maksud-maksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas praktikum, kejahatan dan lain lain. Ada tiga metode keamanan yang diterapkan dalam jaringan WLAN sebagai berikut.
·    WEP (Wired Equivalent Privacy). Metode ini dimaksudkan untuk menghentikan intersepsi isyarat gelombang elektromagnetik oleh user yang tidak berhak. Metode ini dilakukan dengan cara memberi semua klien dan access point dengan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. WEP didasarkan pada algoritma enkripsi RC4 dari RSA Data Systems.
·    SSID (Service Set Identifier). Metode ini dilakukan dengan cara memberi suatu SSID yang berlaku sebagai password sederhana yang memungkinkan suatu jaringan WLAN dipisahkan dalam beberapa net­work yang berbeda. Pengenal ini diprogram dalam access point, sehingga semua klien yang akan mengakses jaringan ini harus dikonfigurasi menggunakan pengenal SSID yang sesuai.
·    Filter Alamat MAC (Media Access Control). Metode ini digunakan untuk membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada klien. Alamat MAC ini dimasukkan dalam access point sedemikian, sehingga hanya klien yang punya alamat MAC yang terdaftar saja yang dapat mengakses jaringan WLAN.

BAB III
 PENUTUP
Kesimpulan:
1.      Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima data.  Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel.
2.       Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh.
3.      Peran serta orbit, pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi organisasi di area internasional mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang banyak dipakai pada saat ini adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem satelite regenaratif akan menyebabkan harga dari satelite itu mahal.
4.      Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan moda akses teknologi yang dominan.
5.      Banyaknya wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default akan memudahkan para hacker dapat memanfaatkan jaringan tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih baik.
6.      Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya menggunakan salah satu teknik yang sudah dibahas diatas, tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa teknikteknik tersebut sehingga keamanan lebih terjamin.
7.      Tata letak wireless dan pengaturan power/daya transmit sebuah Access Point juga dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyalahgunaan wireless. Pastikan area yang dijangkau hanya area yang memang digunakan oleh user.
8.       Untuk solusi kemanan wireless dapat menggunakan protokol yang sudah disediakan yakni WPA2Radius atau sering disebut RSN/802.11i.


DAFTAR PUSTAKA
-Google
Baca Selengkapnya ...

Follower