Judul : Telepon Mobil
Topik : Telepon
Kelompok : Telepon (3)
Nama : Dwi Agus Tripranoto
Nim : 13.230.0072
TELEPON MOBIL
Telepon mobil merupakan salah satu bagian dari sistem telepon bergerak. Telepon mobil pada mulanya berfungsi menghubungkan telepon mobil yang satu dengan telepon mobil lainnya dan menghubungakan satu telepon mobil dengan telepon rumah secara otomatis. Telepon mobil memiliki prinsip yang sama dengan telepon rumah. Telepon mobil tersambung pada sentra-sentra telepon tertentu dan juga memiliki nomor pelanggan khusus yang dapat melakukan percakapan dua arah yaitu melakukan panggilan dan menerima panggilan. Pada telepon mobil, pelanggan yang menggunakan pesawat telepon ini dapat berpindah-pindah (mobile) tidak seperti telepon rumah yang pelanggannya tetap disuatu tempat.
CARA KERJA
Kondisi Diam Dalam kondisi diam, telepon mobil akan tetap meneruskan idle signal (signal yang tetap) yang telah dikirim oleh sumber-sumber radio yang sedang tidak aktif atau kosong. Sinyal ini merupakan sinyal yang berasal dari pesawat pengontrol. Walaupun dalam keadaan diam stasiun mobil akan tetap mencari idle signal tersebut. Bila memperoleh sinyal tersebut, lampu sibuk (busy lamp) yang ada pada stasiun mobil akan mati. Hal tersebut menandakan stasiun mobil telah siap melakukan ataupun menerima panggilan. Kondisi Memanggil Jika stasiun mobil sedang mengalami panggilan, gagang telepon yang diangkat menandakan pemancar saat itu telah memancarkan sinyal panggil menuju stasiun induk. Sinyal yang secara cepat terdeteksi oleh stasiun induk kemudian diartikan sebagai tanda bahwa terdapat pelanggan yang hendak melakukan panggilan. Pada saat pelanggan menekan tombol dial, maka sesuai dengan nomor yang dituju, nada-nada tertentu yang dihasilkan akan secara cepat terkirim. Nada yang diterima oleh stasiun induk diterjemahkan sebagai pulsa dial yang kemudian diteruskan ke sentral telepon umum yang selanjutnya menuju kepada pelanggan yang dipanggil. Setelah percakapan selesai dan gagang telepon kembali diletakkan ke posisi semula, stasiun mobil mengirim sinyal ke stasiun induk, yang oleh stasiun induk diartikan bahwa hubungan telah terputus. Kondisi Panggilan Dalam keadaan dipanggil, stasiun induk akan mendeteksi sinyal yang menandakan adanya panggilan dan memancarkannya. Saat sinyal yang dipancarkan oleh stasiun induk diterima oleh pelanggan stasiun mobil yang mengalami pemanggilan, nada-nada panggilan tertentu akan diterima oleh pelanggan stasiun mobil tersebut melalui pengeras suara pada telepon mobil dan saat gagang telepon diangkat, maka secara otomatis terbentuklah sirkuit percakapan.
KELEBIHAN
• Komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi yang tidak terputus Cara kerjanya tidak seperti cara kerja walkie talkie. Walaupun pelanggan telepon mobil berpindah ke area yang berbeda maka secara otomatis sentral telepon akan memperbaharui catatan tentang posisi pengguna telepon mobil yang baru. Dengan menggunakan telepon mobil maka para pelanggan pemakai dimungkinkan untuk melakukan perpindahan lokasi tempat atau pergerakan tempat tidak seperti pada pengguna telepon rumah yang bersifat tetap.
KEKURANGAN
• Jarak jangkauan yang terbatas. Jarak jangkauan yang dimiliki oleh telepon mobil sangat terbatas yaitu hanya 30 km, sehingga pengunaanya masih terbatas. Jarak jangkauan stasiun induk membuat para pelanggan yang berada diluar jarak tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi. Keterbatasan telepon mobil dalam jarak ini membuat telepon selular yang biasa lebih banyak digunakan dibandingkan dengan telepon mobil. Telepon mobil juga memerlukan antena dengan pengarahan yang tinggi agar mendapatkan frekuensi yang bagus untuk berkomunikasi dengan baik. Kegunaannya Digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/