Nama : HOFAR ISMAIL
NIM : 13.230.0004
Kelas : 1P53
Makul : Pengantar Tekhnologi Informasi
Dosen : Hari Agung
BAB I
Pengertian Antena Yagi
Antena
Yagi adalah salah satu
jenis antena radio atau televisi yang diciptakan
oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini bersifat direksional, yaitu menambah gain
hanya pada salah satu arahnya. Sisi antena yang berada di belakang reflektor
memiliki gain yang lebih kecil daripada di depan direktor.
Gambar: Model Antena Yagi
BAB II
Bagian-bagian Antena Yagi
Antena Yagi memiliki beberapa bagian pentinga, antara lain:
•
Driven adalah titik catu dari kabel
antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang
gelombang (0,5 λ) dari
frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
•
Reflektor adalah bagian belakang antenna
yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang
daripada driven. panjang biasanya adalah 0,55 λ (panjang gelombang).
•
Director adalah bagian pengarah antena,
penambahan batang director akan menambah gain antena, namun
akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit. Semakin banyak jumlah
director, maka semakin sempit arahnya.
•
Boom adalah
bagian ditempatkanya driven, reflektor, dan direktor. Boom berbentuk sebatang
logam atau kayu yang panjangnya sepanjang antena itu.
Parameter Antena Yagi:
1.
Pola Radiasi
Pola
radiasi sebuah antena didefinisikan sebagai gambaran grafis dari
sifat-sifat pancaran antena sebagai fungsi dari koordinat ruang. Pada
koordinat bola, sebuah titik radiasi merupakan fungsi dari r,T,dan F.
2.
Polarisasi
adalah gambaran orientasi medan listrik dalam arah propagasinya.
Polarisasi dapat juga diartikan sebagai bentuk pergerakan medan listrik
terhadap waktu.
3.
Gain
Salah satu parameter penting untuk mengukur kualitas antena adalah
gain.Gain sebuah antena didefinisikan sebagai perbandingan rapat daya maksimum
suatu antena terhadap rapat daya maksimum dari antena referensi dengan daya
masuk sama besar
4.
VSWR dan Bandwidth Anten
Return loss merupakan besaran daya pantul (faktor refleksi) yang
disebabkan oleh tidak sesuainya beban dengan saluran transmisi dalam dB.
Besarnya return loss sangat tergantung faktor refleksi yaitu perbandingan
antara tegangan yang dipantulkan dengan tegangan yang datang dari sumber.
Bentuk dari polarisasi dibagi menjadi tiga:
•
Polarisasi
linier, yaitu
jika medan listrik pada arah y dan AR(axial ratio) = ~. AR adalah rasio
antara sumbu mayor dan sumbu minor. Polarisasi linier bisa horizontal dan
vertikal. Polarisasi ini bersesuaian dengan pemasangan antena, jika
antena dipasang vertikal maka polarisasi antena linier vertikal dan jika
antena dipasang horizontal maka polarisasi antena linier horizontal.
•
Polarisasi
lingkaran, yaitu
jika sumbu mayor sama dengan sumbu minor dan AR (axial ratio) = 1. Pada
polarisasi lingkaran besarnya medan listrik sama dan berputar dalam lintasan
berbentuk lingkaran.
•
Polarisasi
elips, sama
dengan polarisasi lingkaran, tetapi polarisasi elips memiliki AR = E2/E1
dan berputar dalam lintasan.
Pola Antena Yagi
Gambar: Pola Antena Yagi
Gambar: Bagan Antena Yagi
Jangkauan maksimal Antena Yagi sangat ditentukan oleh Driven,
Reflektor, dan Director.
Untuk memaksimalkan jangkauan Antena Yagi dapat
dilakukan dengan pemodifikasian beberapa bagian-bagian Driven, Reflektor, serta
Director, yaitu sebagai berikut:
• Memodifikasi bagian Driven, akan berefek pada
daya penerimaan frekuensi, pemaksimalan daya tangkap ditentukan oleh bahan
logam dari bagian ini.
•
Memodifikasi bagian Director, akan menambah
gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit.
Semakin banyak jumlah director, maka semakin sempit arahnya, dan
• Memodifikasi bagian Refrektor, akan berpengaruh
pada arah tangkap sinyal, ini akan berfungsi memantulkan sinyal ke bagian Driven,
pemodifikasian pada bagian ini dapat dilakukan dengan pelebaran luas area,
namun dalam perluasan perlu penyesuaian dengan penambahan panjang Director
pula.
Sumber:
http://www.google.com/