Nama : Dwi agus tripranoto
kelas  : 1P53
NIM.   : 13.230.0072
SISTEM INFORMASI PERIZINAN
# Penjelasan
sistem informasi perizinan digunakan untuk pengolahan data perizinan dilingkungan pemerintah
daerah,antara lain : surat ijin HO(izin gangguan),sistem informasi SIUP (usaha perdagangan),surat ijin TDP (tanda daftar perusahaan)
# Pengelola
Dinas perizinan/perdagangan
# Fasilitas
Modul-modul yang perlu perlukan untuk membuat SIUP antara lain :
INPUT :
-Data permohonan
-Nomor pin pendaftaran
-Tanggal pendaftaran
-Nomor SIUP
-Tanggal SIUP
-Nomor SIUP lama
-Tanggal SIUP lama
-Bentuk perusahaan
-Merk
-Alamat perusahaan
-Nomor NPWP
-Nama pemilik
-Alamat pemilik
-Kewarganeraan
-Legalitas perusahaan
-Jumlah tenaga kerja
-Jenis jasa atau barang
-Hubungan dengan bank
-Dll.
PROSES-PROSESNYA:
Tempat pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan dilakukan di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Daerah Tingkat II atau setingkat dengan Kabupaten atau Kotamadya setempat. Dan juga bisa mendapatkannya di unit
pelayanan terpadu.
berikut dengan perizinan lainnya.
Tahapan dan Persyaratan:
1. Pemilik atau pelaku usaha mengurus sendiri atau melalui kuasa yang dikuasakan ke kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk mengurus perizinan.
2. Mengambil formulir pendaftaran,
mengisi formulir SIUP / PDP
bermaterai Rp 6.000 yang
ditandatangani oleh pemilik
usaha.
Kemudian formulir yang sudah
diisi kemudian di fotocopy sebanyak dua rangkap, yang dilengkapi dengan syarat – syarat berikut :
Fotocopy akte pendirian usaha
atau badan hukum sebanyak 3 lembar Fotocopy KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) sebanyak 3 lembar Fotocopy NPWP ( No Pokok
Wajib Pajak ) sebanyak 3 lembar
Fotocopy ijin gangguan atau HO sebanyak 3 lembar Neraca perusahaan sebanyak 3 lembar
Gambar denah lokasi tempat
usaha
3. Untuk biaya pembuatan Surat
Izin Usaha Perdagangan ditentukan oleh masing masing daerah melalui peraturan daerah masing –masing.
Karena itu di tiap daerah tarif yang di tentukan berbeda – beda.
LAPORAN/OUTPUT :
-Tanda bukti penerimaan berkas
permohonan
-Sertifikat SIUP
-Laporan bulanan perkembangan
SIUP
-Lapora bulanan SIUP yang dicabut
-Laporan per SIUP kecil,menengah,besar
-Laporan tahunan
-Laporan per kategori
-Dll.
Baca Selengkapnya ...

NAMA      : MUHAMAD AGUS MAULUDI
NIM          : 13.230.0052
KELAS     : 1P53



A. PENGELOLA
Badan kependudukan,keluarga berencana dan catatan sipil

B. FASILITAS
1. Input  : data pemohon, data saksi, data orang tua

2. PROSES
Sistem informasi catatan sipil digunakan untuk  mengolah berbagai macam akta yang berkaitan dengan berkependudukan antara lain akta  kelahiran sipil akta perkawinanakta kematianakta perceraianakta pengangkatan anakakta pengakuan  dan pengesahan anak Akta ganti nama,akta perubahan status Kewarganegaraansurat keterangan kelahiran surat keterangan perkawinansurat keterangan kematianlegalisasi surat.



3. Output berbagai macam aktalaporan harian bulanantahunanlaporan retribusi,       cetak uang
Baca Selengkapnya ...

Nama : Noval Agustian
Nim    : 13.230.0073
Kelas : 1P53
Penjelasan:
Secara sederhana, e-KTP berasal dari kata electronic-KTP, atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau sering disingkat e-KTP. Lebih rincinya, menurut situs resmi e-KTP, KTP elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada basis data kependudukan nasional.
input :
1. Warga
2. Fotocopy kartu keluarga
3. Surat pengantar dari RT
4. Data warga meliputi: Nik, nama, tempat/tgl lahir, jenis kelanin, alamat, agama, status perkawinan, pekerjaan, kwarganegaraan
5. Biaya administrasi
Proses :
1. Entry data
2. Pengambilan foto
3. Perekaman Tanda Tangan
4. Perekaman sidik Jari
5. Scan retina mata
Output :
1. E-KTP
Baca Selengkapnya ...

NAMA : TITIS PRAMESWARI
KELAS : 1P53
NIM : 13.230.0083

Sistem
Informasi tentang
Distribusi barang

 
 
Pengertian sistem distribusi adalah pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem distribusi dapat dibedakan menjadi :
 
- Sistem distribusi jalan pendek atau langsung adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.- Sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen. Contoh: motor, mobil, TV.
Tujuan
Distribusi sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi bila produksinya jauh. Anda dapat melihat barang yang tidak dihasilkan di daerah Anda tapi sekarang ada di tempat tinggal Anda. Ada pun kegiatan yang termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi dua.   Input

  1. Jumlah distributor
  2. Jumlah pelanggan
  3. Biaya distribusi
  4. Biaya promosi
    Proses


    Produsen ---> Agen ---> Pengecer ---> Konsumen
    ž  Dalam saluran distribusi ini produsen memilih agen yang akan dipertemukan produsen untuk menjalankan kegiatan penjualan kepada pengecer dan selanjutnya pengecer menjualnya kepada konsumen. Pada dasarnya saluran distribusi yang dipakai baik itu agen maupun pengecer tujuannya dalah untuk mendapatkan keuntungan dengan sasaran konsumennya. Agen di sini bertugas mempertemukan pembeli dengan penjual. Agen tidak mengambil alih pemilikan dari barang tersebut

    Output

    ž   

    1. Penjualan dari distributor
    2. Penjualan dari pelanggan
    3. Laba dari distributor
    4. Laba dari pelanggan


      Data Faktor
      Daerah Distribusi Pemasaran
      Surabaya
      Semarang
      Yogyakarta
      Bandung
      Jakarta
      input
      jumlah distributor
      25
      15
      17
      14
      63
      jumlah pelanggan
      137
      75
      335
      50
      170
      biaya distribusi
      2400
      600
      600
      600
      3600
      biaya promosi
      18560
      600
      3600
      600
      2880
      output
      penjualan dari distributor
      33.168
      6.3
      15.24
      6.12
      45.17
      penjualan dari pelanggan
      1664
      900
      4020
      600
      2040
      laba distributor
      194.032
      36.855
      89.154
      35.802
      264.244,5
      laba pelanggan
      11.097
      6.075
      27.135
      4.05
      13,770
Baca Selengkapnya ...


SISTEM INFORMASI 
HARGA BERAS

INPUT

Beras Mawar Berkualitas Ekspor.
Didapat Dari Agen Beras Cinta Lingkungan.
Harga Per 1 Kwintal 700.000
Ongkos Kirim 1 x Jalan 100.000
   Ongkos Tukang 20.000 1 x JalanPROSES   Biaya Beli 50 Kwintal = 50 x 700.000 = 35.000.000
   Biaya Kirim 1x = 1 x 100.000              = 100.000
   Biaya Tukang 3 = 3 x 20.000              = 60.000
   Biaya Gudang                                     = 100.000
   Biaya Perawatan                                 = 50.000
   Total Biaya                                          = 35.310.000PERHITUNGAN
Keuntungan = 3.000 /KILO
Maka =
Total Biaya : Berapa Kg = 35.310.000 : 5000 =
Rp.7.062
Dibulatkan Menjadi Rp. 8.000
Keuntngan = 7.062 + 3.000 = 11.000 

Jadi Harga 1 Kg = Rp. 11.000
Baca Selengkapnya ...

NAMA   =     HELEN MAHARDIKA
KELAS     =     1P53
NIM        =     13.230.0020

SISTEM PENGOLAHAN DATA

JUDUL  : SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG
Sistem pengolahan data pada sistem pembelian barang dagang meliputi 3 unsur, diantaranya:
1.       INPUT
a.     Pertama yang harus ada adalah data tentang barang dagang yang akan di beli.
b.     Menghitung barang dagang yang telah di pesan.
c.     Barang dagang harus dibuat menurut kode-kode supaya lebih terkelompok. kode-kode barang digunakan sebagai kunci untuk mengelompokkan barang tersebut. Penamaan kode barang terserah menurut anda sendiri, tetapi tentu yang mudah dipahami.
d.     Memilih (mensortasi) barang dagang yang dipesan.

2.      PROSES
a.      Bagian gudang menerima tembusan surat order pembelian dari bagian Pembelian.  Jadi, bagian pembelian bikin surat order pembelian, lalu surat order tersebut diserahkan bagian  gudang.
b.      Bagian gudang menerima barang-barang beserta tembusan laporan penerimaan barang dari bagian penerimaan.
c.       Lalu dilakukan pemerikasaan/pencocokan antara laporan penerimaan barang dengan data surat order pembelian. Jadi, barang yang diterima harus sama jumlahnya dengan yang tercatat di surat order.
d.      Mencatat barang yang diterima dalam kartu gudang yang bersangkutan.
e.      Setelah semua selesai, barang harus disimpan dan diamankan dengan baik.
f.        Bagian gudang menerima faktur pembelian tunai dari bagian penjualan.

3.      OUTPUT
a.      Perusahaan sebaiknya membuat dua field yang berisi mengenai alamat email order customer serta payment method agar mempermudah proses pembelian, dan dengan adanya methode pembayaran memudahkan dalam melakukan pembayaran.
b.      Perusahaan sebaiknya menambahkan  file  yang berisi nama-nama barang yang pernah di beli, tujuannya agar apabila suatu saat perusahaan melakukan transaksi kembali dapat dengan mudah menelusuri data pembelian tersebut.
c.       Dalam  pembuatan kode harus konsisten agar kode yang ada pada perusahaan sama dengan kode yang ada pada barang dengan maksud agar tidak ada kekeliruan dalam penentuan jenis item mana yang akan dipesan oleh customer.
d.       Agar mudah membandingkan biaya sekarang dengan pendapatan yang kemaren.

CONTOH
Kode Barang
Keterangan
Kode
Supplier
Harga Jual (Rp)
Harga Pokok (Rp)
Satuan
Unit Tersedia
Minimum
Reorder
CEL III-1.0D
Celeron III 1.0D GHZ

AD
775.000
673.000
Unit
20
10
15
PENT IV-2.4A
Pentium IV 2.4A GHZ

IC
1.225.000
1.142.000
Unit
20
10
15
P3V88+
Motherboard P3 V88+

CX
510.000
410.000
Unit
20
10
15
P4S8X-MX
Motherboard P4 S8X-MX

DM
685.000
564.000
Unit
20
10
15
SERVIS
Service Komputer

250.000
-
Jam
-
-
-
INSTALL
Instalasi Jaringan


150.000
-
Jam
-
-
-
AR 9250-128
VGA Ati Radeon 9250 128MB
UF
495.000
372.000
Unit
20
10
15
G4MX-64
VGA Geforce 4 MX 4000 64 MB
CX
445.000
372.000
Unit
20
10
15
CDR-S
CD-R Samsung
CX
220.000
175.000
Unit
20
10
15
SDR 128-133
SDRAM 128 MB PC-133
WM
180.000
144.000
Unit
20
10
15
DDR 1GB-3200
DDRAM 1 GB PC-3200

UF
650.000
450.000
Unit
20
10
15
FDD-144
Teach 1.44 Floppy Drive
DM
35.000
25.000
Unit
20
10
15
KEYBOARD
Keyboard PS/2 Standart

AD
25.000
19.000
Unit
20
10
15
MOUSE
Mouse Genius PS/2

IC
40.000
30.000
Unit
20
10
15
LCD VS 15”
Monitor LCD Viewsonic 15”
WM
2.025.000
1.874.000
Unit
20
10
15
LCD ADV 17”
 Monitor LCD Advance 17”
CX
2.500.000
2.298.000
Unit
20
10
15
ATX-ON
Casing ATX Power-ON
UF
175.000
137.000
Unit
20
10
15
ATX-UP
 Casing ATX Power-UP
DM

250.000
210.000
Unit
20
10
15
SG40-7200
Seagate 40 GB 7200 RPM
AD
450.000
375.000
Unit
20
10
15
MX80-7200
Maxtor 80 GB 7200 RPM
UF
575.000
499.000
Unit
20
10
15


Baca Selengkapnya ...

Follower