Nama : RIZKI ANDRIYANI
Nim : 13.230.0078
Kelompok : 3
Topik
: Komputer Khusus
Judul
: Komputer Khusus Perbankan
PENDAHULUAN
a.latar
belakang
Komputer
merupakan piranti modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari
.Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor , multimedia, bahkan hiburan.
Akhir-akhir ini perkembangan komputer semakin pesat dan akan terus berkembang
tanpa batas. Kita sebagai manusia juga tentunya harus mengikuti perkembangan
teknologi tersebut ,agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi khususnya
bidang komputerisasi.
Saat
ini komputer dapat dijumpai hampir disetiap kantor,perusahaan dan bahkan rumah
tangga.Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat ,bahkan menjadikannya
suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya pebisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer.
Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti mesin tik ataupun
alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan
keputusan penting.Seiring dengan perkembanganya, komputer pun beragam dari jenis dan aplikasinya. Berdasarkan data
yang diolah Komputer dibedakan menjadi
komputer Analog, digital dan hybrid.Dewasa ini, komputer digital lebih banyak
diminati oleh banyak kalangan .atas dasar itu
Penulis ingin membahasnya dalam bentuk karya tulis,Dengan harapan dapat
bermanfaat bagi banyak orang.
b. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih
mendalam tentang apa itu komputer digital , keunggulan serta alasan mengapa komputer
digital banyak dipilih oleh kebanyakan orang
dewasa ini.
PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi komputer di PerbankanSemakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine).
- Penggunaan Database.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat.
Dengan adanya jaringan komputer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang ingin dibahas dalam hal ini adalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan computer ?
2.
Jelaskan kriteria pemilihan software computer
perbankan?
3. Apa saja
produk system informasi perbankan?
PENYELESAIAN
1. Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin
itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan
masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti
itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang
kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau
"sistem
pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti
yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda
tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
2. Kriteria pemilihan software computer
perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan berikut:
1. Kemampuan dokumentasi atau
Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data bank yang
relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan,
termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Jumlah nasabah serta frekuensi dan
jumlah transaksi harian yang besar memerlukan memory computer yang besar,
selain memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga. Sebagai contoh BPR
kurang efisien jika menggunakan mesin besar, misalnya AS/400 dalm
operasionalnya karena kapasitas dan cakupan geografis BPR biasanya relative
kecil.
2. Keluwesan (Flexibility)
Operasional bank selalu berkembang
dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari
walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi
oleh perangkat lunak computer sampai batas-batas tertentu. Setiap bank
mempunyai system dan prosedur yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi
dasar yang diolahnya sama. Perangkat lunak computer yang fleksibel dapat
digunakan oleh dua bank yang kapasitasnya sama tetapi system dan prosedurnya
berbeda.
3. Sistem Keamanan
Sebagai lembaga kepercayaan
masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk
menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan
data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software
computer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan
pengamanan tersebut.
4. Kemudahan penggunaan (user
friendly)
Pengertian mudah dioperasikan bukan
berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software tersebut tetapi
petugas yang memang mempunyai kewenangan mudah mengoperasikan proses yang
menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada
software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara
keseluruhan. System aplikasi computer yang baik bahkan dapat mendeteksi
kesalahan pengoperasian yaitu dengan memberikan error message dan memberikan
petunjuk pemecahan masalahnya.
5. Sistem Pelaporan (Reporting
system)
Data atau informasi yang dibutuhkan
harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank
memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam
proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh
pihak-pihak yang berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi
lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
6. Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan
diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek
pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan
tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut
pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan
software.
7. Source Code
Software perbankan biasanya
merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable
file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi
seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software
tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami
software tersevut dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya atau source code.
8. Struktur informasi dan hubungan
antar sub sistem aplikasi bank
Hubungan antar sub sistem aplikasi
pada operasional bank.
Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.
Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.
3. produk
system informasi perbankan:
·
Tabungan
·
Deposito
·
Giro
·
Kartu debit
·
Kartu kredit
·
Perdagangan
Bank Notes, Valas, dsb
KESIMPULAN
Saya menyimpulkan bahwa yang telah dilakukan
komputer khusus sangat membantu para karyawan bank khususnya dalam transaksi
dengan nasabah.
DAFTAR PUSTAKA
Posting Komentar