PENYEBAB VIRTUAL DEKSTOP
Dosen Pengampu : Bapak Hari Agung
Mata Kuliah : Pengantar Tekhnologi
DISUSUN OLEH :
NAMA : TSARA DIAN AZIZA
NIM : 13.230.0130
KELAS : IP53
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
Jl. Patriot No. 25 Pekalongan 51116 Telp (0285) 427816 website : www.stimik-wp.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karangan ilmiah yang berjudul Optimalisasi Komputer
dalam Bidang Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa karangan ilmiah ini
dapat diselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya karangan ilmiah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan dan memberikan pahala atas
jasa kebaikannya. Dengan rendah hati penulis tetap menerima kritik dan saran
dari pembaca. Penulis berharap semoga karangan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
upaya pengembangan ilmu.
Pekalongan, 3 Oktober 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Peranan teknologi
informasi dalam kehidupan semakin dominan. Manusia semakin mengalami
ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi selain memberikan
kemudahan, efisiensi, kecepatan, ketepatan juga merubah gaya hidup manusia.
Penggunaan tenologi informasi dan komunikasi diharapkan dapat meningkatkan
kinerja dan kemungkinan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat,tepat
dan akurat , sehingga akan meningkatkan produktifitas.
Salah satu perangkat
teknologi informasi adalah komputer. Komputer sering digunakan oleh
orang-orang, mahasiswa dan anak-anak sekolah. Komputer mempunyai fasilitas yang
lengkap, karena fasilitasnya lengkap komputer juga sering untuk permainan.
Kebiasaan penggunaan komputer dalam bidang
pendidikan yaitu sebagai alat penyinpanan data-data penting. Oleh karena itu
komputer banyak di gunakan oleh mahasiswa dan anak-anak sekolah.
Pembagian
Komputer
Komputer
digolongkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan :
1.
Data yang diolah atau cara kerjanya
2.
Penggunaannya
3.
Ukuran atau kapasitas
1. Data yang
diolah atau cara kerjanya
Berdasarkan
data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam
tiga jenis, yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a.
Analog komputer
Komputer
analog digunakan untuk datayang sifatnya kontinyu dan bukan data yang
berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau
temperatur. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan
suatu mesin. Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses
pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb. Keuntungan
dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam
besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan
terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.
b.
Digital komputer
Data
yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf.
Komputer
digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan
dari komputer digital adalah :
1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Dapat
menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3. Dapat
melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan
hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil
atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan
elemen nilai yang kedua.
4. Data
yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5. Output
dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian
latar beklakang tersebut dapat di taruk rumusan
1. apakah komputer digital itu ?
2. siapa penemu komputer digital?
3. Apakah virtualisasi desktop itu?
C. Manfaat
Manfaat karya tulis ini untuk :
1. Sumber untuk referensi penelitian berikutnya.
2. Sebagai bahan bacaan.
3. Sebagai bahan pembelajaran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian komputer
Kata
komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya
menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara definisi
komputer di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja
sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses),dan memberikan
informasi (output) yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan
dalam memori.
Jadi
komputer merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mencari dan juga
memberikan informasi kepada siapapun tanpa mengenal batas, selain itu komputer
juga memiliki banyak manfaat dan kekurangan, maka dari itulah penulis
mengangkat judul ini agar kita dapat berhati-hati dan dapat memanfaatkan
komputer dengan bijak.
B. Jenis komputer
1. Komputer analog
Komputer analog merupakan komputer yang di gunakan untuk mengolah data
kualitatif,bekerja secara continue dan bukan data yang berbentuk angka, tetpi
dalam bentuk fisik.
2. Komputer orbital
Komputer orbital merupakan komputer yang di gunakan untuk mengolah data
kuantitatif (huruf,angka,kombinasi angka dan huruf,karakter-karakter khusus)
dan memerlukan bahasa perantara.
3. Komputer hybrid
Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer
digital.
4. Komputer digital Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data
yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.
Howard
Hathaway AikenApakah komputer
digital yang pertama kali dibuat manusia sama dengan yang sekarang ini bisa
kita gunakan? Jauh berbeda, baik bentuk, ukuran, fungsi, maupun kemampuan.
Komputer yang ada saat ini jauh lebih kecil namun dengan kemampuan jauh lebih
komplit dibanding yang pertama kali dibuat. Mau tahu ukurannya? Tinggi 2,4
meter, panjang 15,3 meter, berat 35 ton, membutuhkan kabel sepanjang 800
kilometer, dan 3 juta buah sambungan!Adalah Howard Hathaway Aiken sebagai orang
pertama yang menemukannya. Aiken lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat,
9 Maret 1900. Ia pernah mengenyam bangku kuliah di Universitas Wisconsin dan
menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Harvard tahun 1939. Ia
pernah bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat di bagian artileri
(persenjataan).
Tugasnya di divisi persenjataan itu membuatnya harus memikirkan dan membuat perhitungan yang sangat teliti dan cepat akan akurasi tembakan meriam, peluncuran roket, atau membuat rencana bangunan yang rumit. Tahun 1939, dengan dibantu tiga orang insinyur lainnya yaitu Durfee, Hamilton, dan Lake, mereka mengerjakan proyek pembuatan mesin hitung elektronik yang dapat menghitung secara cermat dan cepat tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hasilnya, tahun 1944 jadilah komputer yang diberi nama Harvard Mark I yang kemudian digunakan oleh Angkatan Laut AS.Cara mengoperasikan Mark I itu tidak semudah saat ini. Perintah dan pertanyaan disampaikan melalui pita kertas yang berlubang-lubang. Komputer akan menjawab pertanyaan itu dengan kertas berlubang juga atau langsung dengan kertas yang telah diketik dengan mesin tik listrik.Mungkin Aiken tidak membayangkan bahwa komputer yang awalnya dia buat sebesar gudang itu saat ini menjadi sangat ringkas, bahkan bisa dimasukkan ke saku dalam bentuk PDA. Aiken meninggal di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, 14 Maret 1973.
Tugasnya di divisi persenjataan itu membuatnya harus memikirkan dan membuat perhitungan yang sangat teliti dan cepat akan akurasi tembakan meriam, peluncuran roket, atau membuat rencana bangunan yang rumit. Tahun 1939, dengan dibantu tiga orang insinyur lainnya yaitu Durfee, Hamilton, dan Lake, mereka mengerjakan proyek pembuatan mesin hitung elektronik yang dapat menghitung secara cermat dan cepat tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hasilnya, tahun 1944 jadilah komputer yang diberi nama Harvard Mark I yang kemudian digunakan oleh Angkatan Laut AS.Cara mengoperasikan Mark I itu tidak semudah saat ini. Perintah dan pertanyaan disampaikan melalui pita kertas yang berlubang-lubang. Komputer akan menjawab pertanyaan itu dengan kertas berlubang juga atau langsung dengan kertas yang telah diketik dengan mesin tik listrik.Mungkin Aiken tidak membayangkan bahwa komputer yang awalnya dia buat sebesar gudang itu saat ini menjadi sangat ringkas, bahkan bisa dimasukkan ke saku dalam bentuk PDA. Aiken meninggal di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, 14 Maret 1973.
BAB III
PEMBAHASAN
Komputer Digital Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat
kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang
pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi bilangan 0 dan 1.
Merupakan hasil
teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1
(disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.
Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai
keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang
berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri, 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan
dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, 4. Dapat memproses informasi dalam
jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah
data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya
atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on
atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau
0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat
komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara,
bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
KOMPONEN
KOMPUTER DIGITAL
Pengertian
Komputer Digital
Komputer digital
adalah komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari. Komputer digital sangat
berbeda dengan komputer kuantum. Komputer digital bekerja dengan bantuan
microprocessor yang berbentuk chip kecil yang tersusun dari banyak transistor. Microprocessor biasanya lebih
dikenal dengan istilah Central Processing Unit (CPU) dan merupakan ‘jantung’nya
komputer. Microprocessor yang pertama adalah Intel 4004 yang diperkenalkan pada
tahun 1971. Komputer pertama ini cuma bisa melakukan perhitungan penjumlahan
dan pengurangan saja. Memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem
angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal sebagai BIT (singkatan dari Binary digIT).
Kedahsyatan komputer tercanggih yang ada saat ini pun masih belum bisa
memuaskan
keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun 1981.
keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun 1981.
Quantum
Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai
superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua
keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer
kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa
berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa.
Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena
kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer
kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara
simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.
Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan
sekaligus, misalnya atom-atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan
tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di
dua tempat berbeda pada saat bersamaan. Apa maksudnya ini? Atom memiliki
konfigurasi spin. Spin atom bisa ke atas (up), bisa pula ke bawah (down).
Misalnya saat spin atom mengarah ke atas (up) kita beri lambang 1, sedangkan
spin down adalah 0 (seperti dalam sistem binary di komputer digital). Atom-atom
berada dalam keadaan superposisi (memiliki spin up dan down secara bersamaan)
sampai kita melakukan pengukuran. Tindakan pengukuran memaksa atom untuk
‘memilih’ salah satu dari kedua kemungkinan itu. Ini berarti sesudah kita
melakukan pengukuran, atom tidak lagi berada dalam keadaan superposisi. Atom
yang sudah mengalami pengukuran memiliki spin yang tetap: up atau down.
Saat konsep ini diterapkan dalam komputer kuantum, keadaan superposisi
terjadi pada saat proses perhitungan sedang berlangsung. Sistem perhitungan
pada komputer kuantum ini berbeda dengan komputer digital. Komputer digital
melakukan perhitungan secara linier, sedangkan komputer kuantum melakukan semua
perhitungan secara bersamaan (karena ada multiple states semua perhitungan
dapat berlangsung secara simultan di semua state). Ini berarti ada banyak
kemungkinan hasil perhitungan. Untuk mengetahui jawabannya (hasil
perhitungannya) kita harus melakukan pengukuran qubit. Tindakan pengukuran
qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa sistem untuk ‘memilih’ salah satu dari semua kemungkinan jawaban yang ada.
qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa sistem untuk ‘memilih’ salah satu dari semua kemungkinan jawaban yang ada.
Dengan sistem paralelisme perhitungan ini, kita bisa membayangkan betapa cepatnya
komputer kuantum. Komputer digital yang paling canggih saat ini (setara dengan
komputer kuantum 40 qubit) memiliki kemampuan untuk mengolah semua data dalam
buku telepon di seluruh dunia (untuk menemukan satu nomor telepon tertentu)
dalam waktu satu bulan. Jika menggunakan komputer kuantum proses ini hanya
memerlukan waktu 27 menit! Ada satu fenomena ‘aneh’ lain dari mekanika kuantum
yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum: Entanglement. Jika dua
atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk
pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement
ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan. Analoginya adalah
atom-atom tersebut seperti sepasang manusia yang punya ‘telepati’. Jika yang
satu dicubit, maka pasangannya (di mana pun ia berada) akan merasa sakit.
Perlakuan terhadap salah satu atom mempengaruhi keadaan atom pasangannya. Jika
yang satu memiliki spin up (kita baru bisa mengetahuinya setelah melakukan
pengukuran) maka kita langsung mengetahui bahwa pasangannya pasti memiliki spin
down tanpa kita perlu mengukurnya kembali. Ini melambangkan sistem komunikasi
yang super cepat. Komunikasi menggunakan komputer kuantum bisa mencapai
kecepatan yang begitu luar biasa karena informasi dari satu tempat ke tempat
lain dapat ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga terlihat
seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya!
seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya!
Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai
7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun
mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa
membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan yang
biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada
akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit saja jika kita
menggunakan komputer kuantum yang super canggih dan super cepat itu. Di masa
mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari
transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak lagi
memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat karena semakin
berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja
komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik sebagai
‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel yang
bisa berada dalam keadaan superposisi tersebut. Ini berarti, kitabenar-benar
memanfaatkan zat organik alami untuk menjadi ‘kalkulator’ canggih karena ternyata
cairan organik dari alam memiliki bakat berhitung!
Komponen Komputer Digital
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan,
yaitu ;
1. Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang
dapat kita lihat dan rasakan. Hardware
ini terdiri dari ;
- Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
- Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
- Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
- Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
- Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.
2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang
berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang
dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;
- Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
- Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
- Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.
- Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
- Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa
Pemrograman ini biasanya dibagi
atas 3 tingkatan, yaitu ;
o Low Level Language, bahasa
pemrograman generasi pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit
dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
o Midle Level Language, merupakan bahasa
pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa
sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak
menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari
STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam
bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
o High Level Language, merupakan bahasa
tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa
sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3.
Brainware (User), User adalah personel-personel yang terlibat langsung
dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user,
dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani
oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing),
atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager
EDP.
Virtualisasi Desktop
merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop Infrastructure (VDI)
yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer kerja juga bisa disebut komputer meja yang dipakai
untuk kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di rumah maupun di kantor. Dan
lebih diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang menggunakan
komputer, sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik
komputer yang besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses
dengan model klien-server.
Penyebab virtualisasi
desktop
Penelitian baru–baru
ini melakukan layanan studi yang menggambarkan bagaimana IT Profesional
menderita dari kompleksitas mereka menangani lingkungan IT sehari–hari. Dan
lebih dari 200 IT Profesional yang disurvei mengatakan bahwa mereka begitu
rumit melayani kebutuhan IT di perusahaan untuk mencapai kebutuhan dan tujuan
bisnis strategis. Dan permasalahan bahwa kita atau karyawan hanya bisa bekerja
menggunakan desktop di rumah maupun di kantor sehingga masih terbatas secara
akses dan tempat,dan untuk masa sekarang mulai tidak memenuhi kebutuhan
pengguna pribadi maupun kantoran. Beberapa permasalahan perusahaan disebabkan
keterbatasan dari desktop sebagai berikut:
1. Keterbatasan ketika data masih dalam harddisk atau cakram keras komputer juga laptop atau komputer
jinjing. Bayangkan apabila kita tidak dekat dengan komputer
ataupun harddisk tersebut maka kita tidak bisa bekerja dengan data atau file
yang ada. Dengan virtualisasi desktop yang sentralisasi baik secara layanan hos
web (hosting) pribadi maupun perusahaan, semua data dan file berada
terpusat dan dapat diakses menggunakan virtual desktop tersebut.
2. Banyaknya perangkat baru sebagai perangkat klien yang lebih nyaman untuk
digunakan secara mobile. Seperti iPad[1], Galaxi Tab, Motorola Xoom, dan lain-lain adalah perangkat (endpoint) yang
lebih portable dibandingkan personal computer/laptop untuk digunakan
sebagai media kerja maupun hiburan personal. Dengan menggunakan perangkat ini
tetap bisa bekerja dengan data-data terpusat yang ada di lingkungan
virtualisasi dan server kantor. Dengan endpoint ini bisa mengakses
virtual desktop hanya dengan membutuhkan jaringan dan internet yang cukup.
Skema seperti ini akan menguntungkan perusahaan yang berharap ke depannya
karyawan bisa bekerja secara mobil dan tanpa harus di kantor.
3. Perusahaan mengalami dilema yang mengharuskan berinvestasi besar tiap 2–3
tahun untuk mengganti komputer kantor dikarenakan sudah habis masa garansi atau
tidak cukup performa menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Dan proses
perubahan ini mengganggu kinerja karyawan dan akan berpengaruh terhadap
produksi perusahaan. Dengan menggunakan virtualisasi desktop maka akan
minimalisasikan perubahan ini dan kerugian dalam masa transisi dikarenakan
penggantian atau perubahan di virtualisasi desktop dilakukan secara massal dan
cepat tentu dengan uji fungsi terlebih dahulu. Biaya perubahan dipastikan lebih
terkendali di virtualisasi yaitu pergantian dan penambahan server dan minimal
di end user.
4. Security dan management lebih mudah. Dengan data terpusat maka IT Divisi
akan lebih mudah secara global untuk mengatur IT Infrastukturnya.
Tantangan
Ini menjadi fokus
perusahaan untuk mulai bisa menyederhanakan komputasi dengan memberikan IT
sebagai layanan on-demand. Dan salah satu teknologi yang secara dramatis
dapat mengurangi IT kompleksitas adalah melakukan virtualisasi desktop. Dengan
virtualisasi desktop, IT dapat mengelola lebih sederhana, aman, mengurangi
kompleksitas dari patch dan update sistem, memperbaharui desktop
dengan menyeluruh dan tentunya pengelolaan semuanya secara terpusat.
Virtualisai desktop juga menyederhanakan konektivitas jaringan bagi karyawan,
membuat mereka lebih produktif. Dengan virtualisasi desktop pengguna tidak lagi
ditambatkan ke perangkat tertentu, tetapi bisa menggunakan komputer apapun,
Mac, laptop, bahkan ponsel cerdas dengan akses yang aman. Sehingga secara keseluruhan teknologi
virtualisasi desktop telah secara signifikan meringankan dukungan beban IT dan
meningkatkan aplikasi akses dan kinerja bagi pengguna desktop terutama pekerja
di perusahaan.
Definisi teknikal
Konsepnya adalah
lingkungan server yang secara hardware memory dan processors besar akan dibuat
dalam menjadi lingkungan virtualisasi. Sehingga memungkinkan untuk membentuk
virtualisasi desktop yang jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan
pengguna. Melibatkan proses encapsulasi dan memberikan hak akses ke lingkungan
sistem informasi keseluruhan ke perangkat klien menggunakan fungsi remote.
Perangkat klien bisa menggunakan komputer yang sudah ada ataupun menggunakan
gadget mobile yang sekarang ramai digunakan seperti iPad, Galaxi Tab, dan lain-lain. Model virtualisasi desktop memungkinkan
penggunaan mesin virtual untuk membiarkan pelanggan mengakses baik secara
jaringan wilayah lokal/Local Area Network (LAN), jaringan area
luas/Wide Area Network (WAN), ataupun Internet. Sehingga tidak ada batasan secara geografis.
Komponen IT untuk VDI
Komponen–komponen yang
diperlukan perusahaan untuk membuat virtualisasi desktop adalah memahami
persyaratan Teknologi Informasi. Teknologi informasi untuk virtualisasi yang
diperlukan adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan biasanya
menyediakan ukuran pedoman dan referensi arsitektur, bersama dengan total biaya
kepemilikan dan kalkulator alat-alat lain untuk membantu memutuskan apa
implikasi biaya akan untuk menyebarkan infrastruktur virtual desktop. Saat ini
perkembangan teknologi dari perangkat keras sudah sangat mendukung untuk masuk
ke dalam virtualisasi desktop. Kemampuan mengadopsi pengenalan hardware
yang jumlah besar dan besar pipa jaringan untuk akses dan perubahan yang
terjadi di infrastruktur. Berikut yang dibutuhkan dari implementasi
virtualisasi desktop:
- Server untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure)
Server – server dengan sistem CPU atau Unit Pemroses Sentral dan Memory dengan arsitektur Virtualisasi perangkat keras. Dengan speksifikasi yang besar bisa mengalokasikan menjadi 30 sampai
dengan 40 virtual desktop dalam 1 server tentu dengan perhitungan kebutuhan
perusahaan. Umumnya dalam 1 virtual desktop dialokasikan 1 GB Virtual Memory
yang khusus untuk pengguna yang tidak menggunakan banyak aplikasi bersamaan.
Pengalokasian virtual memory tergantung kepada pengguna dan aplikasi yang
berjalan di virtual desktop, tentunya berbeda bagi pengguna kantor lingkungan marketing
dengan pengguna desain grafis yang lebih membutuhkan kinerja perangkat keras
lebih besar.
- Network untuk kebutuhan VDI [[Berkas: |350px|right]]
Dibutuhkan jaringan antara server–server, storage, sistem infra, dan klien.
Komunikasi jaringan untuk VDI ini menggunakan jaringan LAN (Local Area Network)
yang memanfaatkan 1 atau 10GB/s ethernet dan 8GB/s untuk koneksi storage. Sedangkan dari sisi klien bisa dalam LAN
(Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan Publik (Internet). Biasanya
akses virtual desktop dari luar menggunakan internet minimal dibutuhkan 20-30
kbps dan ini juga tergantung dari pemakaian, seperti bila digunakan untuk
menjalankan multimedia dibutuhkan bandwidth yang lebih besar.
- Storage untuk kebutuhan VDI
Fokus utama kepada arsitektur dalam penyebaran dan penyimpanan virtual
desktop dan data. Bagaimana menghitung kapasitas dan perkembangan data
sehari–hari per user/pengguna. Dan tentu perhitungan kecepatan disk untuk
menopang kebutuhan virtual desktop yang banyak. Dibutuhkan jumlah kapasitas
yang besar untuk membangun virtual desktop yang banyak termasuk dengan aplikasi
yang berjalan di virtual desktop tersebut.
- Hypervisor dan Perangkat lunak Virtualisasi
Saat ini ada beberapa pemain besar yang fokus dalam dunia bisnis
virtualisasi desktop dan berperan dalam kemajuan teknologi virtualisasi
desktop. Mereka memiliki teknologi yang hampir sama hanya membedakan adalah
kemampuan–kemampuan tambahan yang membuat pengolahan perangkat keras lebih
hemat dan mengurangi kompleksitas perangkat keras itu sendiri. Cara pandang dan
hasil yang baik adalah mengurangi kompleksitas dari sisi desktop dan user juga
tentunya dari kebutuhan perangkat keras itu sendiri. Sebagai contoh adalah Citrix
Systems[2] yang memiliki produk XenDesktop dan XenApp, yang saat ini menjadi market
leader dalam virtualisasi desktop. Citrix
Systems[3] menyempurnakan komputasi awan sampai lever virtualisasi desktop dan
aplikasi. Dan yang lain adalah VMware[4] dengan produk View dan Workstation.
Penggunaan dan teori komunikasi
Secara pengguna cukup
memiliki klien, jaringan (LAN, WAN, Internet), dan memiliki hak akses ke virtual desktop. Secara teknis adalah
menggunakan fungsi remote yang sudah ada di setiap sistem operasi ataupun
aplikasi tambahan. Dengan mengakses virtualisasi desktop akan bisa bekerja
seperti layaknya di kantor kerena data sudah terpusat dan bisa melakukan proses
seperti printing maupun fungsi kerja lainnya. Pengguna untuk kantoran
atau karyawan bisa dikembangkan dengan menggunakan “thin client” yang diskless
dan kecil, sangat mudah dalam pengoperasian dan IT divisi bisa kontrol dan
lebih tahan lama secara sistem dikarenakan tidak ada perubahan atau proses
instalasi di sini. Bila ada kerusakan pada hardware tinggal ganti dan
tidak ada proses instalasi sistem operasi. Sedangkan pengguna mobile gadget
tinggal mengonfigurasikan agent (perangkat lunak) dan terkoneksi dengan
internet.
Melihat dari
permasalahan sehingga beralih ke virtualisasi desktop bisa diterapkan dalam
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan/Uses and Gratification Theory yaitu salah satu teori komunikasi di mana titik berat penelitian dilakukan
pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan media. Diawali dengan
permasalahan bahwa IT Divisi mulai ruwet dalam memanajemen sektor infrastruktur
IT dan begitu besar keinginan dari user/karyawan untuk bisa bekerja secara mobile
dan tantangan untuk mengubah proses kerja sehingga memungkinkan untuk bekerja
dari rumah. Dalam penerapan dan terutama dalam memasukkan ide virtualisasi
desktop bisa dari Actor-Network Theory (ANT)[5]. Bisa diterapkan dari segi bisnis yaitu mencoba untuk memperkenalkan
kepada CIO, CEO, ataupun IT Manager tentang virtualisasi desktop. Mereka adalah
pengguna gadget baru yang menginginkan gadget mereka untuk bisa
dipakai dalam bekerja. Dan kesuksesan memperkenalkan teknologi ini bisa diturunkan
kepada perusahaan dan karyawan.
Keunggulan dan kekurangan
Dengan penerapan
teknologi virtualisasi desktop di lingkungan perusahaan ataupun penyedia komputasi
awan tentu ada pertimbangan–pertimbangan yang harus diperhatikan. Berikut
adalah keuntungan–keuntungan penerapan virtualisasi desktop:
1. Membangun atau provisioning desktop baru secara sistem operasi lebih mudah
2. Penyerdehanaan sistem operasi dan aplikasi
3. Mengurangi downtime apabila:
a. kegagalan hardware
b. proses migrasi data
4. Mobile akses dengan data terpusat
5. Dari pengguna bisa menggunakan platform apapun karena yang
dibutuhkan adalah fungsi remote saja.
Sedangkan kekurangannya
adalah:
1. Potensi risiko keamanan jaringan tidak dikelola dengan baik
3. Downtime jaringan akan
berakibat fatal dan berdampak ke semua user atau pengguna
4. Ketergantungan konektivitas jaringan publik
Ekstensi manusia di virtualisasi desktop
Virtualisasi desktop
sebagai produk Teknologi komunikasi digital merupakan ekstensi manusia terutama perusahaan terhadap karyawannya agar
bekerja dengan slogan “any device, anywhere, anytime”. Maksudnya adalah
karyawan tidak lagi terbatas dengan satu device atau gadget.
Artinya dengan perangkat seperti Ipad dan ponsel cerdas bisa menggantikan dan
menjadi alat untuk bekerja dengan membuka virtual desktop dan kemudian bekerja
seperti biasa. Sedangkan anywhere maksudnya adalah dengan rutinitas di rumah
ataupun sedang dalam perjalanan masih bisa tetap bekerja normal dengan membuka
virtual desktop untuk mengakses file ataupun surat elektronil. Terakhir,
anytime adalah karyawan tetap bisa bekerja tiap saat karena virtual desktop dan
fungsi SaaS berjalan sehingga kebutuhan bisa tercapai.
Ada beberapa contoh
seperti perusahaan IBM yang sudah menjalankan dan memperbolehkan untuk
karyawannya bekerja dari rumah dan melakukan aktivitas kantor dari luar kantor.
Dan sales atau tim pemasaran bisa langsung ke customer atau pelanggan
sedangkan kebutuhan absen dan reporting bisa dilakukan secara online
menggunakan virtual desktop ataupun aplikasi.
Dengan kata lain
virtualisasi desktop adalah solusi tepat untuk pengguna komputer dalam bekerja
untuk memenuhi kebutuhan batas ruang, waktu, dan jarak. Sehingga alasan–alasan
seperti macet di kota–kota besar, report terlambat, kompatibel perangkat
keras dan perangkat lunak tidak berlaku lagi setelah penerapan virtualisasi
desktop ini. Karena semua ini bisa dilakukan dari any device, anywhere,
dan anytime.
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komputer digital ini telah mengubah cara
pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini.
Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai
membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa
menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
B. Saran
Dari pembahasan yang
telah kita bahas, ditarik kesimpulan bahwa Komputer dapat diibaratkan seperti
dua sisi koin mata uang, memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan, disamping
itu juga memiliki banyak pengaruh negatif jika tak digunakan dengan bijak dan
cermat. komputer sebaiknya di gunakan dengan sebaik mungkin dan secukup
mungkin. Kita jangan pernah khawatir komputer akan sangat canggih sehingga
dapat menyamai pikiran manusia karena itu tak akan pernah terjadi sebab
bagaimanapun canggihnya tetap saja manusia yang membuatnya, kita justru harus
sangat khawatir jika manusia sudah mulai berfikiran seperti komputer yang serba
instan, komputer
harus diposisikan sebagai alat atau media dalam pembelajaran. Disinilah letak pentingnya pengawasan kita, tidak hanya orang tua saja
tetapi juga merupakan tugas seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Sehingga perkembangan
teknologi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sektor pendidikan
dan pengajaran.
Posting Komentar