NAMA : M.NURHIDAYATULLAH
NIM : 13.230.0039
KELAS : 1P53
TOPIK : SISTEM INFORMASI AKUTANSI
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah
suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan
Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang
berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi
manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber
yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi
akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi
berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus
dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua
arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan
suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat
berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan
yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal
yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan
oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan
perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh
SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang
berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan
efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan
akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup
untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja
perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa
setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan
dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus
menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi
tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang
lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain
:
1.
Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2.
Memproses
data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
3.
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1.
Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama
pada value chain secara efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.
Meningkatkan
efisiensi
4.
Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5.
Meningkatkan
sharing knowledge
6.
menambah
efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
-
Bagaimana
mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
-
Bagaiomana
caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
-
Bagaiaman
caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi yang
disajikan.
Perbedaan utama
Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang
lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat
dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan sering
Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi
akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain,
sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam
suatu organisasi.
Sistem Informasi
akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan sering
paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem
Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk
secara formal.
KARAKTERISTIK
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan
karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
1. SIA melakasanakan
tugas yang diperlukan
SIA hanya melakukan tugas yang
diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2. Berpegang pada
prosedur yang relatif standar
SIA bekerja sesuai dengan
peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data
terinci
Data yang ditangani SIA merupakan
data yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories
Data yang ditangani lebih difokuskan
pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
5. Menyediakan
informasi pemecahan masalah
SIA bertugas menyediakan berbagai
macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam
penyelesaianya.
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam dunia bisnis yang
kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari
perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan.
Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua
kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam
perusahaan, disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary control management, production management, personal management, finansial management.
Peranan
sistem informasi akuntansi
1.
Memperbaiki kualitas &
mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
2.
Memperbaiki efisiensi
3.
Memperbaiki pengambilan keputusan
4.
Menciptakan keunggulan kompetitif
CONTOH SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan beberapa contoh Sistem Informasi
Akuntansi :
1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan
distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya kepada
pelanggan
2. Dalam sistem informasi pembayaran
(kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses
dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo,
besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan
kebijakan pembayaran yang tepat
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan
untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk
itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat
diperoleh dari usulan produk baru tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh
diproses oleh EDP. Setelah diproses
hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian
pemasaran.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang
berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu
:
1.
Pentingnya
komunikasi antar departemen/subsistem yang mengarah untuk tercapainya suatu
keputusan.
2.
Peranan
SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk
mengambil keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Mukhtar,
Ali Masjono, S.E. MBIT.1999.Audit
Sistem Informasi,PT.Rineka Cipta:Jakarta
2.
Tunggal,
Amin Widjaja, Drs.1993.Sistem
Informasi Akuntansi.PT.Rineka Cipta:Jakarta
3.
Hariningsih
S.P.2006.Sistem Informasi Akuntansi.
Ardana Media:Yogyakarta
4.
www.google.com
Posting Komentar