NAMA : MUHAMMAD ZUMAERI
NIM :
13.230.0101
TEMA :
SISTEM INFORMASI SIM
A. Pengertian Sistem
Informasi Manajemen ( SIM )
Sistem informasi
Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub
unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan
apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia
dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan
saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya
ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang
membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus
berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari
kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari
pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu
manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah
manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari
para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Kurang
organisasi yang wajar
2. Kurangnya
perencanaan yang memadai
3. Kurang
personil yang handal
4. Kurangnya
partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang
sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil
yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan
mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta
wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka
SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.
SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika.
B. Penerapan SIM dalam Transportasi
Keberhasilan
dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama
sector transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang harus
dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia , maka perlu dilakukan
suatu penanganan khusus dalam
meningkatkan
kualitas pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah dijangkau,
berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan transportasi darat dalam skala nasional merupakan
pekerjaan yang kompleks. Pekerjaan ini harus memperhitungan berbagai sub moda
transportasi darat baik umum maupun pribadi, berbagai event-event rutin maupun
khusus yang dapat meningkatkan beban transportasi darat seperti angkutan
lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana alam, kondisi operasional di
lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar dan
metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan juga
tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan
jasa angkutan darat. Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu
kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan
semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem
teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling mendukung
dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya.
Transportasi darat dengan cepat, tepat, konsisten
dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available). Guna
mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat dimungkinkan
dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang didukung
pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia
dalam penguasaan teknologi informasi.Dalam perencanaan pembangunan transportasi
darat, pemanfaatan data base dengan menggunakan teknologi informasi
berbasis GIS (Geografic Information Sistem) sangat diperlukan. Pada tingkat
operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal maka
penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS
(Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS (
Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan
Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari
sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. Selain daripada itu
dalam rangka melayani kebutuhan informasi transportasi darat bagi
masyarakat dan penerapan e-governance penggunaan website, call centre,
sms centre merupakan media informasi yang efektif dan effisien sedangkan untuk
kelancaran dan kemudahan pelayanan transportasi darat pengunaan smart card
dimasa datang akan menjadi suatu kebutuhan.
C. Pengertian e-ticketing
E-ticketing atau electronic
ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari
aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara
fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic
ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline.
Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary
Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia
yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan.
E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan
kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan
fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan
dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.
Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi,
internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel.
Internet merupakan m edium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena
internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang
besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu
E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang
untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket
online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki
akses ke sistem jenis ini .. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat
untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web
Kingston Council.
E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk
membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat
dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang
tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal
atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre.
Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk
mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya
tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing
memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan
yang demikian ini, merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap
konsumennya.
Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada
sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat
sederhana dan membantu Anda menyimpan data yang Anda telah membeli tiket.
Promoters memiliki daerah aman pada situs e-tiket di mana mereka dapat memantau
penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang memesan untuk menghadiri
acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai menjual tiket.
Proses pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi
serta rincian dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran juga memerlukan anda untuk
menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket on-line.
D. Manfaat e-ticketing
Saat ini hanya ada beberapa cara untuk membeli tiket untuk kegiatan
kesenian masyarakat. Sistem ini akan memberikan Anda akses cepat dan mudah
untuk berbagai macam acara melalui satu situs. Ini dapat digunakan untuk
membeli tiket menggunakan kredit / kartu debit dan cek, yang banyak gerai tiket
tidak dapat dilakukan pada saat ini. Hal ini juga sepenuhnya aman.
Setiap organisasi yang perencanaan sebuah event
dan bertanggung jawab untuk penjualan tiket untuk aktivitas dapat meningkatkan
aktivitas di situs Web. Semua promoters yang mendaftar akan disetujui oleh
administrator sebelum mereka dapat mulai menjual tiket sehingga hanya mereka
yang dapat menunjukkan bahwa mereka yang utama Acara akan diizinkan untuk
mempromosikan acara itu. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan
aktivitas secara gratis dan menjual tiket untuk acara ke khalayak yang lebih
luas. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu membayar biaya untuk menyiapkan
sistem ini atau administrasi itu. E-ticketing menyediakan banyak manfaat diantaranya :
- Biaya
Simpanan -
Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke
pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop
dan pos.
- Buruh Simpanan -
Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk
membeli Akan Panggil pesanan.
- Aman dan
Aman - E-Tiket
selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan
duplikat tiket.
- Kehadiran
sebenarnya Pelaporan - Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara
dan ketika mereka tiba.
- Instant
Pengiriman -
Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak
perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan
dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya.
Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit
terakhir keputusan.
- Informasi
tambahan -
E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan,
arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
- Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik
periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan
ruang iklan pada web Anda tiket.
Sementara mempertahankan standar keselamatan yang
tinggi merupakan prioritas utama untuk memastikan keselamatan penerbangan,
sejumlah maskapai layanan penuh telah mengadopsi e-tiket
mereka sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. E-sistem
tiket penumpang yang memungkinkan sebuah buku tiket pesawat untuk
mendapatkan salinan mereka terima berisi catatan Penemu atau reservasi dan
nomor e-tiket nomor. Bahwa e-tiket sangat menguntungkan bagi kedua perusahaan
penerbangan dan pelancong. menghilangkan masalah ini dan biaya yang pelancong
pengalaman ketika mereka kehilangan tiket kertas. Jika sebuah tiket boarding
terputus, mendapatkan penggantian sering mudah seperti naik ke loket tiket dan
memberikan Anda nomor konfirmasi untuk baru satu. Sementara untuk maskapai penerbangan,
e-tiket adalah lebih murah dan lebih efisien metode pengelolaan tiket. Ia
menghilangkan manual tugas yang diperlukan untuk proses dan account untuk
kertas tiket penerbangan dan menyimpan biaya bahan lainnya, seperti tiket
jaket. Seorang penumpang yang memegang e-tiket memiliki pilihan untuk check-in
online dan cetak out nya tiket boarding di rumah atau di kantor. Layanan ini
tersedia antara 30 jam dan satu jam sebelum penumpang jadwal keberangkatan.
Dengan manfaat bagi kedua perusahaan penerbangan dan penumpang, maka tidak
mengherankan bahwa semakin banyak perusahaan penerbangan yang menyiapkan sistem
tiket elektronik - sesuatu yang telah mendapat respon antusias dari penumpang
di seluruh dunia.
E. Langkah-langkah e-ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah
yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online
dimana dengan e-ticketing kita repot mengantri dalam memesan
tiket.Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, reservasi adalah
yang paling utama. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle,
ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center
maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan
mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit
card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit
card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman.
Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di
seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport).
F. Permasalahan dan Contoh
Saat ini permasalahan pelayanan transportasi udara yang sangat serius
terjadi di wilayah perkotaan terutama di kota-kota besar dan kota metropolitan
didunia. Dominasi penngguna pesawat terbang dalam melalukan perjalanan tidak
seimbang dengan jumlah pesawat yang ada. pada akhirnya akan menyebabkan
kepadatan penumpang yang tinggi di bandara-bandara (airport). Hal ini
Kondisi
ini pada akhirnya akan memunculkan problem klasik di setiap perusahaan maskapai
penerbangan, seperti halnya masalah rute penerbangan,jadwal penerbangan yang
tidak tepat dan pemesanan tiket dan lain-lain.
Salah satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya mengenai
pemesanan tiket adalah dengan menerapkan system e-ticketing pada setiap
maskapai penerbangan yang ada. Karena dengan adanya system e-ticketing dapat memudahkan kita dalam
memperoleh tiket .
Namun di balik kemudahan –kemudahan yang ada terdapat juga beberapa masalah
diantaranya :
- Tidak semua orang
mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu
sendiri
- Keterbatasan pihak
maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara online
- Belum semua orang
mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket secara online
- Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang e-ticketing
Salah
satu maskapai penerbangan yang menerapkan pemesanan tiket secara online
(e-ticketing) yaitu maskapai penerbangan AirAsia. PT. Indonesia AirAsia
merupakan kerjasama gabungan dengan maskapai berbiaya rendah yang terkemuka
Asia Tenggara, AirAsia Berhad - yang memiliki 49% sahamnya. Indonesia AirAsia
diluncurkan kembali pada tanggal 8 Desember 2004 sebagai maskapai penerbangan
berbiaya hemat dan mengusung konsep yang sama dengan Grup AirAsia. Indonesia
AirAsia hadir dengan harga terjangkau dan konsep “tanpa embel-embel” (tanpa
tiket, tempat duduk bebas dan tanpa penyediaan makanan). Indonesia AirAsia
sekarang telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang melayani
delapan rute domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar
(Bali), Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute
internasional dari Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya
ke Kuala Lumpur (Malaysia), dari Jakarta ke Johor Bahru, Bangkok, Kota
Kinabalu, Kuching dan Penang, dari Medan ke Penang (Malaysia) dan dari Bali ke
Kota Kinabalu dan Kuching. Hingga akhir tahun 2007, Indonesia AirAsia telah
menerbangkan lebih dari 4,3 juta tamu. Bagi Indonesia AirAsia keselamatan penumpang
merupakan hal terutama. Indonesia AirAsia selalu mengedepankan keselamatan
penumpang beserta awak pesawat dan pilot. Tidak hanya saat di udara, tetapi
juga saat pemesanan, check-in , boarding , terbang, hingga
tiba di tempat tujuan. Indonesia AirAsia mempercayakan seluruh perawatan
armadanya di Garuda Maintenance Facilities (GMF). Di tempat tersebut, dilakukan
pemeriksaan rutin dan pemeriksaan pemeliharaan tingkat rendah “A” check, hingga
pemeliharaan tingkat tinggi “C” check. Indonesia AirAsia akan terus melakukan
pengembangan serta penambahan armada untuk memenuhi antusiasme masyarakat
terhadap hadirnya maskapai dengan konsep Low Cost Carrier (LCC) yang
aman dan nyaman di Indonesia. Kami ingin semua masyarakat Indonesia, baik
tua-muda, balita-lansia, sehat maupun cacat merasakan terbang dengan nyaman dan
aman menggunakan Boeing 737-300 Indonesia AirAsia yang berkursi empuk dan mewah
serta lorong kabin yang ditebari karpet merah. Adapun kegiatan operasional
AirAsia mengikuti pola operasi sebagai berikut :
§ Harga hemat,
tanpa embel embel
Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan
maskapai lainnya. Layanan jasa seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang
hanya ingin terbang tanpa embel embel makanan, tanpa layanan airport lounge,
tanpa mengikuti program loyalty frequent flyer miles. Semua ini lebih
baik di tukar dengan harga kursi yang 80% jauh lebih murah dibandingkan
dengan mengikutsertakan layanan layanantersebut.
Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai ‘Snack Attack’, yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.
Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai ‘Snack Attack’, yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.
§ Frekuensi Terbang Tinggi
Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan
untuk kenyamanan para tamu. Maskapai inimempraktekkan pola 25 menit untuk
tinggal landas, dimana merupakan yang paling cepat di Asia, sehingga
menghasilkan utilisasi pesawat yang tinggi, biaya makin rendah dan
produktivitas staf/maskapai yang makin meningkat.
§ Untuk Kenyamanan
Tamu
AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan
yang nyaman untuk membuat perjalanan lebih mudah. Tamu dapat melakukan
pembelian dengan kenyamanan berikut :
· Call Center (Pusat Layanan Telepon) - Berdiri pada bulan februari 2004, Call Center
AirAsia berlokasi di Halim Perdana Kusuma dengan 60 layanan sambungan telepon
untuk kenyamanan para tamu dalam membeli penerbangan.
· Terbang tanpa tiket - Diluncurkan pada tanggal 18 April 2002, konsep
ini melengkapi layanan pembelian dari Internet booking AirAsia dan layanan Call
Center dengan menyediakan alternatif murah biaya dari tiket cetak asli. Tamu
tidak lagi perlu repot repot untuk mengambil tiket!
· Beli lewat Internet - sebagai maskapai pertama yang memperkenalkan
layanan ini di Asia, AirAsia menawarkan cara baru yang nyaman dalam membeli
kursi AirAsia melalui website www.airasia.com.Tidak
perlu telepon, tidak perlu antri. www.airasia.com di luncurkan pada tanggal 10 Mei 2002, dan
sekarang tersedia dalam 6 bahasa - English, Bahasa Malaysia, Mandarin, Thai dan
Bahasa Indonesia.
· Reservasi dan kantor penjualan - Tersedia di bandara dan di kota untuk kenyamanan
bagi tamu yang ingin datang langsung.
· Travel agent resmi - AirAsia juga memperkenalkan layanan online B2B
kepada travel agent. Fitur berbasis internet dengan informasi ketersediaan
kursi secara real time yang pertama di Asia. Travel agent dapat melakukan
pembayaran secara virtual melalui kartu kredit.
· Layanan
pelanggan untuk lebih baik - AirAsia secara terus menerus cari mencari cara untuk melayani lebih baik
dan memberikan penghematan lebih lagi kepada tamu nya.
§ Keamanan yang
utama
AirAsia (PT. IAA) melakukan pemeriksaan rutin
pesawatnya di hangar Garuda Maintenance Facilities (GMF). Kegiatan in merupakan
komitmen kepada masyarakat bahwa Indonesia AirAsia selalu patuh pada ketentuan
keselamatan penerbangan. Saat ini GMF sudah memiliki approval EASA (sertifikasi
dari authority Eropa) dan FAA (sertifikasi dari authority Amerika) yang berarti
kualitas perawatan pesawat di GMF sudah diakui oleh dunia internasional.
§
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.upi-yptk.ac.id%2Fdownload%2FJurnalAkuntansi.doc&ei=2oaPUqjmDcWJrQfWzIH4Dg&usg=AFQjCNH-QrJ48ZypOpdi0kF2EPqoumq05A&sig2=EFJ4FWMKZ8RBxcD6qKjJHw&bvm=bv.56988011,d.bmk
Posting Komentar