NAMA : WAHIDAHTUN UMMUL NISA
KELAS : 1P53
NIM : 13.230.0082
TOPIK : TATA RUANG KOMPUTER (SERVER)
TATA LETAK RUANG KOMPUTER
( SERVER )
Ruang komputer / server
Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data
pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain
tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang
komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat
kita letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan
keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).
Yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang komputer adalah :
o Pencahayaan (perhatikan alat penerangan,tata letak monitor dan lampu)
o Desain ruang komputer (perhatikan suhu ruang komputer / server)
o Perhatikan penempatan device (printer,fax,telpon)
o Bebas medan magnet dan listrik,bebas getaran, dan bebas terhadap zat kimia.
o Terdapat UPS (Uninterruptible Power Supply)
o Bebas dari debu,asap da terhadap gas-gas tertentu.
o Penangkal petir, HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
o Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
Mengapa dibutuhkan perencanaan
yang baik?
Keamanan
alat
·
Peralatan
yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah
·
Kebutuhan
lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer
dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan
listrik.
Kenyamanan
·
Mempermudah
pengecekan sistem secara berkala
·
Efisiensi
dan efektifitas perawatan sistem.
Besar dan rumit
·
Umumnya
sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit
·
Jaringan
komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit
Keseimbangan
perencanaan
· Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, kontrol akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.
Jenis / tipe / kebutuhan lainnya
1. R.Server
2. Kontrol LAN
3. Pengolahan data
4. Penyimpanan alat
5. Staff atau operator
Aspek-aspek Perencanaan Ruang
Komputer
1)
Fungsi/jenis
2)
Desain
3)
Tata
Ruangan
4)
Aspek
teknis:
5)
Power
(Kelistrikan)
6)
Penangkal
petir
7)
Pencahayaan
8)
HVAC
(Heat/Ventillation/Air Conditioning)
9)
Fire
Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
10) Flooring
11) Monitoring ruang komputer
Desain tata letak ruang komputer
- Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari.
- Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.
- Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya.
- Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.
- Pemahaman terhadap kebutuhan system perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman.
- Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: system pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi
- dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.
Tata Ruangan
a.
Layout/tata
ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan,
kemudahan perawatan, keindahan)
b.
Aspek
pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet,
saklar, dll)
c.
Kontrol
keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup
di dalam ruang komputer seminimal mungkin)
d.
Aksesibilitas
(alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara
umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)
Aspek Teknis
- Power (Kelistrikan)
- Penangkal petir
- Pencahayaan
- HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
- Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
- Flooring
- Monitoring ruang komputer
Power (Kelistrikan)
a.
Daya
Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar)
b.
Tegangan
listrik yang stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti
stabilizer/AVR(auto voltage regulator)
c.
Pentanahan/grounding
(standar PLN 0,5 , peralatan jaringan komputer ada yang mensyaratkan sampai
0,05 )
d.
Ketersediaan
daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power Supply)
e.
Generator
pembangkit listrik cadangan (genset).
HVAC (Heat/Ventillation/Air
Conditioning)
1)
Semua
alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas, sehingga
lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir.
2)
Sistem
ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap memproteksi
masuknya debu
3)
Toleransi
kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar
45%-55% kelembapan nisbi. Jika kelembapan udaranya:
a) Terlalu rendah, akan menimbulkan
resiko listrik statis (kipas pada komputer dapat menjadi sumbernya)
b)
Terlalu
tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik
Penangkal petir dan pencahayaan
- Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang tersambar petir.
- Pencahayaan
ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot candel pada
bidang 30 inchi dari lantai.
Fire Protection
- Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya disebabkan oleh masalah pada jalur-jalur kabel, raised floor, dan area-area tertutup lainnya. Kejahatan pembakaran dengan sengaja, sabotase perusahaan, atau sebab-sebab alami seperti petir dan hubungan pendek listrik juga meningkatkan resiko kebakaran.
Flooring (lantai)
1)
Umumnya
untuk ruang server digunakan raised floor, suatu sistem lantai berbahan
non-electrostatic (listrik statis) dengan rongga di bagian bawah
2)
Rongga
tersebut digunakan untuk:
3)
Sistem
distribusi udara dingin dari AC
4)
Jalur-jalur
dan kontak kabel listrik dan LAN
5)
Jalur-jalur
dan kontak tembaga untuk saluran ground
6)
Jalur-jalur
perpipaan lainnya
7)
Untuk
ruang komputer jenis lain tidak perlu menggunakan raised floor, tetapi cukup
lantai kayu atau keramik (karpet tidak dianjurkan karena mengandung
elektrostatik yang tinggi)
Monitoring
1)
Sistem
monitoring keamanan fisik, misal deteksi kebakaran, cctv/kamera pengawas, kartu
akses, dll.
2)
Sistem
monitoring server. Misal digunakan alat yang bernama KVM. Alat ini dapat
mengontrol beberapa komputer/server dengan hanya satu buah keyboard, mouse dan
monitor.
Tanggung jawab dan prosedur tugas operator
§ Memelihara dan mengontrol fisik perangkat di ruang komputer.
§ Mengontrol dan mencatat kerja perangkat komputer dan perangkat pendukung ruang.
§ Mempersiapkan, mengoperasikan perangkat dan media rekaman (disk/tape) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
§ Membuat catatan mengenai kesibukan komputer untuk mendukung perancangan pekerjaan instalasi komputer.
§ Memproses data sesuai dengan ketentuan (waktu prioritas tahap proses, kelengkapan keluaran).
§ Menjaga keamanan benda inventaris, data program, paket dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
§ Mencatat waktu operasi dan kebutuhan operasi ruang komputer.
Perlengkapan utama ruang komputer (adanya daya listrik sebagai penyedia tenaga/power)
§ Tanpa adanya listrik, komputer hanyalah benda mati yang tidak ada gunanya.
§ Pemasangan tenaga listrik harus dibatasi dalam pemakaiannya agar tidak mengganggu prinsip kerja dari komputer itu sendiri.
§ Alat yang biasa digunakan berkaitan dengan keperluan penyedian listrik disebut dengan UPS atau Uninterruptible Power Supply.
§ Fungsi UPS adalah agar data yang diproses tetap terjaga keaslian dan kinerjanya.
§ UPS
dapat menyimpan sementara daya listrik yang digunakan oleh komputer
apabila listrik yang digunakan tiba-tiba padam dan diperlukan waktu
untuk menyimpan file data tersebut sehingga tidak menjadi rusak.
daftar pustaka : http://dawamcctn.wordpress.com/tata-letak-ruang-komputer.html
www.google.com , www.wikipedia.com
Posting Komentar