KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER LAN
DALAM SATU RUANGAN 
TRI RATNA KUMALASARI (13.230.0038)

1. Pendahuluan
Ada tiga macam jaringan komputer, yaitu: LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Di sini, saya akan membahas lebih lanjut tentang konfigurasi jaringan komputer LAN dalam satu ruangan.
Local Area Network atau biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

2. Permasalahan
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN. Pada jaringan  bus (kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan  untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk  tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lagi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan  kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa  dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pusat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

3. Penyelesaian
Cara konfigurasi jaringan komputer LAN saat ini sudah hampir sangat dibutuhkan melihat perkembangan dunia IT yang begitu pesat, yang kian hari semakin maju dalam perihal perkembangan dunia komputer. Biasanya pada CPU komputer, sudah dilengkapi dengan fasilitas LAN Card, atau NIC (Network Interface Controller). Penulis akan memberikan cara membuat jaringan komputer LAN, dengan menggunaan kabel UTP dan konektor RJ-45 dengan konfigurasi cross atau menyilang.
Pada tutorial ini Sumber akan memberikan cara memasang jaringan komputer LAN dengan menggunakan 6 buah komputer. Karena jumlah PC yang banyak, maka perlu menggunakan Switch atau Hub agar masing-masing komputer dapat saling berhubungan. Untuk memasang kabel UTP dan konektor RJ-45 pada masing-masing komputer, gunakan kabel UTP dan konektor RJ-45, yang pada kedua ujung kabel menggunakan konfigurasi Straight / lurus untuk dipasang ke Switch.

Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP)
Jika jaringan komputer LAN sudah dibuat/ dipasang, langkah selanjutnya yaitu pada masing-masing komputer diberi alamat IP Address (Internet Protocol / TCP IP) dan pemberian IP Address untuk masing-masing komputer  tidak boleh sama agar tidak bentrok. Berikut cara memberi alamat IP Address :

1. Pada Control Panel, pilih Network Connection
2. Klik 2 kali pada Local Area Connection,
3. Pada General pilih Properties
4. Lalu klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP)
5. Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan Subnet Mask
Jika ada 6 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini
- Komputer 1 => IP Address : 192.168.1.1
- Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
- Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3
- Komputer 4 => IP Address : 192.168.1.4
- Komputer 5 => IP Address : 192.168.1.5
- Komputer 6 => IP Address : 192.168.1.6

Keterangan :
- Untuk IP Address tidak boleh sama
- Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0

6. Selanjutnya klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties. Pada Computer Name pilih Change.
7. Isi kotak pada Computer name dengan nama komputer 1. Beri nama juga untuk komputer yang lainnya dan centang pada tulisan WORKGROUP.
8. Kalau sudah lalu restart komputer.
9. Langkah terahir lakukan PING agar masing-masing komputer dapat terhubung.

Cara Ping dari komputer 1 ke komputer 2 :

Pada komputer 1 : klik Start => Run => lalu ketik CMD dan OK lalu tulis ping 192.168.1.2  dan tekan enter. Apabila keluar replay dari komputer 2 maka komputer telah terkoneksi. Lakukan perintah yang sama pada komputer yang lainnya dan pastikan replay dari masing-masing komputer.
Apabila koneksi belum terhubung dan keluar perintah Request time out, maka harus dilakukan pengecekan lagi.

4. Simpulan
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Karena LAN mencakup daerah yang tak terlalu luas, maka kita dapat melakukan konfigurasi LAN sendiri dengan sederhana.

5. Daftar Pustaka
http://jaringannetwork.blogspot.com/
http://www.it-artikel.com/
http://bandungit.com/

1 komentar

  1. Teknikku  

    Bagus sekali !
    artikelnya bermanfaat sekali kang :)
    bisa menjadi referensi untuk saya.

    Mohon kunjungan balik ya di Klik

    Disini


    TeknikKu-pedia | TeknikKu-pedia

    === TeknikKu-pedia | TeknikKu-pedia ===

Posting Komentar

Arsip Blog

Follower