1.      TOPIK
KOMPUTER ANALOG

2.      JUDUL
TERMOMETER ANALOG

3.      KELOMPOK
KOMPUTER ANALOG
NAMA : MUHAMAD RIZQI ABDULATUIF – 13.230.0013

4.      MATERI
Komputer analog
Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog .
Level analog di sini adalah lawan ( dual ) dari level digital , yang mana level digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner.
Secara mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operational amplifier ).
Berdasarkan data atau sinyal masukan yang diolah, Teknologi Informasi dapat diklasifikasikan menjadikomputer analog, komputer digital, dan komputer hybrid.
Output yang dihasilkan oleh komputer analog, digital, dan hybrid ini dapat berupa data analog, digital, atau keduanya, yaitu analog sekaligus digital.

Contoh dari komputer analog :
Termometer analog
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Thermometer analog bisa juga disebut sebagai thermometer manual, karena cara pembacaannya masih manual. Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.
Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap didalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis.
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu diatasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak disana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas – 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).

5.      PERMASALAHAN
Pada awalnya Ketika seseorang mengalami demam tinggi dan memeriksakan dirinya kedokter. Dokter kesulitan menentukan suhu badan seseorang tersebut karena belum ada alat bantu untuk menentukan suhu badan. Dan hal yang ditakutkan adalah kesalahan menentukan suhu badan pasien, sehingga salah memberikan dosis obat.

6.      PENYELESAIAN
Untuk menyelesaiakan masalah dokter tersebut maka para ahli menciptakan suatu alat yang berguna untuk menentukan suhu badan yaitu termometer analog. Termometer ini bekerja secara manual atau dengan air raksa. Bekerja berbasis sistem analog yaitu keadaan suhu rendah dan suhu tinggi.

7.      KESIMPULAN
Dari tugas yang saya buat ini. Dapat saya simpulkan bahwa dari sistem komputer analog itu dapat dikembangkan menjadi suatu alat yang berguna untuk membantu kerja manusia.

8.      DAFTAR PUSTAKA

0 komentar

Posting Komentar

Arsip Blog

Follower