JUDUL : Termometer

TOPIK : Komputer Analog

KELOMPOK : Komputer Analog

NAMA : Muhammad Rosyad– 13.230.0040

BAB I
PENDAHULUAN 
  •  Latar Belakang
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius (1701 - 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala Celcius tidak bisa menjawab masalah ini maka Lord Kelvin (1842 - 1907) menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika air membeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau -273°C. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0°R dan mendidih pada suhu 80°R sedangkan pada skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32°F dan mendidih pada suhu 212°F.


BAB II
PERMASALAHAN
1.  Pengertian Termometer
2.  Jenis – Jenis  Termometer
3.  Cara Mengukur suhu tubuh dengan Termometer


BAB III
PENYELESAIAN

A.   Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

B.   Jenis – Jenis  Termometer
1. Thermometer menurut isinya dibagi menjadi :
a)  termometer cair
b)  termometer padat
c)   termometer digital
2. Thermometer berdasarkan penggunaannya :
a)   termometer klinis
Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada termometer ini antara 35°C sampai 42°C.
b)   termometer laboratorium
Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka, dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.
c)  thermometer ruangan
Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skala termometer ini antara -50°C sampai 50°C .
d)  thermometer digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.
e)  Termokpel
Merupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya. Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah yang koefesiennya lebih kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan dengan jarum dan menunjukkan angka tertentu. Angka yang ditunjukkan jarum ini menunjukkan suhu benda

C.   Cara Mengukur suhu tubuh dengan Termometer
Ada 3 cara untuk mengukur suhu tubuh, yaitu: melalui dubur, mulut dan di bawah ketiak. Yang perlu diingat adalah suhu yang diukur melalui dubur lebih tinggi 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Suhu yang diukur di bawah ketiak lebih rendah 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Cara yang mana saja dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi yang mungkin. Yang penting saat berkonsultasi dengan dokter jangan lupa disebutkan bagaimana cara mengukur suhu tubuhnya.
a)  Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui dubur (untuk bayi):
1.  beri jeli atau pelumas pada ujung thermometer
2.  baringkan bayi dalam posisi tengkurap
3.  masukkan ujung termometer ke dalam dubur bayi kurang lebih sedalam 3,5 cm
4.  diamkan selama 3 menit, bayi tetap dalam posisi tengkurap
5.  keluarkan termometer dari dubur bayi dan bacalah hasilnya.
b)   Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut:
1.  letakkan ujung termometer di bawah lidah
2.  tutup mulut selama 3 menit
3.  keluarkan termometer dari mulut dan bacalah hasilnya.
c)    Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh di bawah ketiak:
1.  letakkan termometer di bawah ketiak dengan posisi lengan ke arah bawah
2.  silangkan lengan di depan dada
3.  tunggu sekitar 5 menit
4.  keluarkan dan baca hasilnya.


BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Jenis – Jenis  Termometer
1. Thermometer menurut isinya dibagi menjadi :
a)  termometer cair
b)  termometer padat
c)  termometer digital
2.  Thermometer berdasarkan penggunaannya :
a)  termometer klinis
b)  termometer laboratorium
c)  thermometer ruangan
d)  thermometer digital
e)   termokpel

B. Sumber Referensi
a) http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer 
b) http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/suhu
c) www.google.com/termometer  


0 komentar

Posting Komentar

Arsip Blog

Follower