PENYEBAB VIRTUAL DEKSTOP

Dosen Pengampu : Bapak Hari Agung
Mata Kuliah : Pengantar Tekhnologi



Description: LOGO



DISUSUN OLEH :
NAMA        :    TSARA DIAN AZIZA
NIM             :    13.230.0130
KELAS       :    IP53



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
Jl. Patriot No. 25 Pekalongan 51116 Telp (0285) 427816 website : www.stimik-wp.ac.id






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya  kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karangan ilmiah yang berjudul Optimalisasi Komputer dalam Bidang Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa karangan ilmiah ini dapat diselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karangan ilmiah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan dan memberikan pahala atas jasa kebaikannya. Dengan rendah hati penulis tetap menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap semoga karangan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi upaya pengembangan ilmu.

Pekalongan, 3 Oktober 2012


Penulis




BAB I

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang
Peranan teknologi informasi dalam kehidupan semakin dominan. Manusia semakin mengalami ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi selain memberikan kemudahan, efisiensi, kecepatan, ketepatan juga merubah gaya hidup manusia. Penggunaan tenologi informasi dan komunikasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kemungkinan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat,tepat dan akurat , sehingga akan meningkatkan produktifitas.
Salah satu perangkat teknologi informasi adalah komputer. Komputer sering digunakan oleh orang-orang, mahasiswa dan anak-anak sekolah. Komputer mempunyai fasilitas yang lengkap, karena fasilitasnya lengkap komputer juga sering untuk permainan. Kebiasaan penggunaan komputer dalam bidang pendidikan yaitu sebagai alat penyinpanan data-data penting. Oleh karena itu komputer banyak di gunakan oleh mahasiswa dan anak-anak sekolah.
Pembagian Komputer
Komputer digolongkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan :
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
2. Penggunaannya
3. Ukuran atau kapasitas
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
Berdasarkan data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog komputer
Komputer analog digunakan untuk datayang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau temperatur. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb. Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.
b. Digital komputer
Data yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf.
Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah :
1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
4. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar beklakang tersebut dapat di taruk rumusan
1. apakah komputer digital itu  ?
2.   siapa penemu komputer digital?
3.   Apakah virtualisasi desktop itu?

C. Manfaat
Manfaat karya tulis ini untuk :
1.   Sumber untuk referensi penelitian berikutnya.
2.   Sebagai bahan bacaan.
3.   Sebagai bahan pembelajaran.










BAB II

LANDASAN TEORI


A.    Pengertian komputer
   Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara definisi komputer di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses),dan memberikan informasi (output) yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan dalam memori.
   Jadi komputer merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mencari dan juga memberikan informasi kepada siapapun tanpa mengenal batas, selain itu komputer juga memiliki banyak manfaat dan kekurangan, maka dari itulah penulis mengangkat judul ini agar kita dapat berhati-hati dan dapat memanfaatkan komputer dengan bijak.

B.     Jenis komputer
1.      Komputer analog
      Komputer analog merupakan komputer yang di gunakan untuk mengolah data kualitatif,bekerja secara continue dan bukan data yang berbentuk angka, tetpi dalam bentuk fisik.
2.      Komputer orbital
      Komputer orbital merupakan komputer yang di gunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf,angka,kombinasi angka dan huruf,karakter-karakter khusus) dan memerlukan bahasa perantara.
3.      Komputer hybrid
      Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer digital.
4.   Komputer digital Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.
Description: http://iratsel.files.wordpress.com/2007/11/howard_aiken.jpgHoward Hathaway AikenApakah komputer digital yang pertama kali dibuat manusia sama dengan yang sekarang ini bisa kita gunakan? Jauh berbeda, baik bentuk, ukuran, fungsi, maupun kemampuan. Komputer yang ada saat ini jauh lebih kecil namun dengan kemampuan jauh lebih komplit dibanding yang pertama kali dibuat. Mau tahu ukurannya? Tinggi 2,4 meter, panjang 15,3 meter, berat 35 ton, membutuhkan kabel sepanjang 800 kilometer, dan 3 juta buah sambungan!Adalah Howard Hathaway Aiken sebagai orang pertama yang menemukannya. Aiken lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Maret 1900. Ia pernah mengenyam bangku kuliah di Universitas Wisconsin dan menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Harvard tahun 1939. Ia pernah bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat di bagian artileri (persenjataan).
Tugasnya di divisi persenjataan itu membuatnya harus memikirkan dan membuat perhitungan yang sangat teliti dan cepat akan akurasi tembakan meriam, peluncuran roket, atau membuat rencana bangunan yang rumit. Tahun 1939, dengan dibantu tiga orang insinyur lainnya yaitu Durfee, Hamilton, dan Lake, mereka mengerjakan proyek pembuatan mesin hitung elektronik yang dapat menghitung secara cermat dan cepat tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hasilnya, tahun 1944 jadilah komputer yang diberi nama Harvard Mark I yang kemudian digunakan oleh Angkatan Laut AS.Cara mengoperasikan Mark I itu tidak semudah saat ini. Perintah dan pertanyaan disampaikan melalui pita kertas yang berlubang-lubang. Komputer akan menjawab pertanyaan itu dengan kertas berlubang juga atau langsung dengan kertas yang telah diketik dengan mesin tik listrik.Mungkin Aiken tidak membayangkan bahwa komputer yang awalnya dia buat sebesar gudang itu saat ini menjadi sangat ringkas, bahkan bisa dimasukkan ke saku dalam bentuk PDA. Aiken meninggal di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, 14 Maret 1973.
















BAB III

PEMBAHASAN

Komputer Digital Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan            0 dan 1.
Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu: 1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
KOMPONEN KOMPUTER DIGITAL

Pengertian Komputer Digital

Komputer digital adalah komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari. Komputer digital sangat berbeda dengan komputer kuantum. Komputer digital bekerja dengan bantuan microprocessor yang berbentuk chip kecil yang tersusun dari banyak transistor. Microprocessor biasanya lebih dikenal dengan istilah Central Processing Unit (CPU) dan merupakan ‘jantung’nya komputer. Microprocessor yang pertama adalah Intel 4004 yang diperkenalkan pada tahun 1971. Komputer pertama ini cuma bisa melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan saja. Memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal sebagai BIT (singkatan dari Binary digIT).
Kedahsyatan komputer tercanggih yang ada saat ini pun masih belum bisa memuaskan
keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun 1981.

Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.
Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atom-atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan. Apa maksudnya ini? Atom memiliki konfigurasi spin. Spin atom bisa ke atas (up), bisa pula ke bawah (down). Misalnya saat spin atom mengarah ke atas (up) kita beri lambang 1, sedangkan spin down adalah 0 (seperti dalam sistem binary di komputer digital). Atom-atom berada dalam keadaan superposisi (memiliki spin up dan down secara bersamaan) sampai kita melakukan pengukuran. Tindakan pengukuran memaksa atom untuk ‘memilih’ salah satu dari kedua kemungkinan itu. Ini berarti sesudah kita melakukan pengukuran, atom tidak lagi berada dalam keadaan superposisi. Atom yang sudah mengalami pengukuran memiliki spin yang tetap: up atau down.
Saat konsep ini diterapkan dalam komputer kuantum, keadaan superposisi terjadi pada saat proses perhitungan sedang berlangsung. Sistem perhitungan pada komputer kuantum ini berbeda dengan komputer digital. Komputer digital melakukan perhitungan secara linier, sedangkan komputer kuantum melakukan semua perhitungan secara bersamaan (karena ada multiple states semua perhitungan dapat berlangsung secara simultan di semua state). Ini berarti ada banyak kemungkinan hasil perhitungan. Untuk mengetahui jawabannya (hasil perhitungannya) kita harus melakukan pengukuran qubit. Tindakan pengukuran
qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa sistem untuk ‘memilih’ salah satu dari semua kemungkinan jawaban yang ada.
Dengan sistem paralelisme perhitungan ini, kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer kuantum. Komputer digital yang paling canggih saat ini (setara dengan komputer kuantum 40 qubit) memiliki kemampuan untuk mengolah semua data dalam buku telepon di seluruh dunia (untuk menemukan satu nomor telepon tertentu) dalam waktu satu bulan. Jika menggunakan komputer kuantum proses ini hanya memerlukan waktu 27 menit! Ada satu fenomena ‘aneh’ lain dari mekanika kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum: Entanglement. Jika dua atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan. Analoginya adalah atom-atom tersebut seperti sepasang manusia yang punya ‘telepati’. Jika yang satu dicubit, maka pasangannya (di mana pun ia berada) akan merasa sakit. Perlakuan terhadap salah satu atom mempengaruhi keadaan atom pasangannya. Jika yang satu memiliki spin up (kita baru bisa mengetahuinya setelah melakukan pengukuran) maka kita langsung mengetahui bahwa pasangannya pasti memiliki spin down tanpa kita perlu mengukurnya kembali. Ini melambangkan sistem komunikasi yang super cepat. Komunikasi menggunakan komputer kuantum bisa mencapai kecepatan yang begitu luar biasa karena informasi dari satu tempat ke tempat lain dapat ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga terlihat
seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya!
Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit saja jika kita menggunakan komputer kuantum yang super canggih dan super cepat itu. Di masa mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat karena semakin berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik sebagai ‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel yang bisa berada dalam keadaan superposisi tersebut. Ini berarti, kitabenar-benar memanfaatkan zat organik alami untuk menjadi ‘kalkulator’ canggih karena ternyata cairan organik dari alam memiliki bakat berhitung!

Komponen Komputer Digital
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
1. Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
  • Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
  • Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
  • Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
  • Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
  • Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.
2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;
  • Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
  • Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
  • Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.
  • Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa
Pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
o     Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
o     Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
o     High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3. Brainware (User), User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Virtualisasi Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop Infrastructure (VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer kerja juga bisa disebut komputer meja yang dipakai untuk kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di rumah maupun di kantor. Dan lebih diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang menggunakan komputer, sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik komputer yang besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan model klien-server.
Penyebab virtualisasi desktop
Penelitian baru–baru ini melakukan layanan studi yang menggambarkan bagaimana IT Profesional menderita dari kompleksitas mereka menangani lingkungan IT sehari–hari. Dan lebih dari 200 IT Profesional yang disurvei mengatakan bahwa mereka begitu rumit melayani kebutuhan IT di perusahaan untuk mencapai kebutuhan dan tujuan bisnis strategis. Dan permasalahan bahwa kita atau karyawan hanya bisa bekerja menggunakan desktop di rumah maupun di kantor sehingga masih terbatas secara akses dan tempat,dan untuk masa sekarang mulai tidak memenuhi kebutuhan pengguna pribadi maupun kantoran. Beberapa permasalahan perusahaan disebabkan keterbatasan dari desktop sebagai berikut:
1.      Keterbatasan ketika data masih dalam harddisk atau cakram keras komputer juga laptop atau komputer jinjing. Bayangkan apabila kita tidak dekat dengan komputer ataupun harddisk tersebut maka kita tidak bisa bekerja dengan data atau file yang ada. Dengan virtualisasi desktop yang sentralisasi baik secara layanan hos web (hosting) pribadi maupun perusahaan, semua data dan file berada terpusat dan dapat diakses menggunakan virtual desktop tersebut.
2.      Banyaknya perangkat baru sebagai perangkat klien yang lebih nyaman untuk digunakan secara mobile. Seperti iPad[1], Galaxi Tab, Motorola Xoom, dan lain-lain adalah perangkat (endpoint) yang lebih portable dibandingkan personal computer/laptop untuk digunakan sebagai media kerja maupun hiburan personal. Dengan menggunakan perangkat ini tetap bisa bekerja dengan data-data terpusat yang ada di lingkungan virtualisasi dan server kantor. Dengan endpoint ini bisa mengakses virtual desktop hanya dengan membutuhkan jaringan dan internet yang cukup. Skema seperti ini akan menguntungkan perusahaan yang berharap ke depannya karyawan bisa bekerja secara mobil dan tanpa harus di kantor.
3.      Perusahaan mengalami dilema yang mengharuskan berinvestasi besar tiap 2–3 tahun untuk mengganti komputer kantor dikarenakan sudah habis masa garansi atau tidak cukup performa menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Dan proses perubahan ini mengganggu kinerja karyawan dan akan berpengaruh terhadap produksi perusahaan. Dengan menggunakan virtualisasi desktop maka akan minimalisasikan perubahan ini dan kerugian dalam masa transisi dikarenakan penggantian atau perubahan di virtualisasi desktop dilakukan secara massal dan cepat tentu dengan uji fungsi terlebih dahulu. Biaya perubahan dipastikan lebih terkendali di virtualisasi yaitu pergantian dan penambahan server dan minimal di end user.
4.      Security dan management lebih mudah. Dengan data terpusat maka IT Divisi akan lebih mudah secara global untuk mengatur IT Infrastukturnya.
Tantangan
Ini menjadi fokus perusahaan untuk mulai bisa menyederhanakan komputasi dengan memberikan IT sebagai layanan on-demand. Dan salah satu teknologi yang secara dramatis dapat mengurangi IT kompleksitas adalah melakukan virtualisasi desktop. Dengan virtualisasi desktop, IT dapat mengelola lebih sederhana, aman, mengurangi kompleksitas dari patch dan update sistem, memperbaharui desktop dengan menyeluruh dan tentunya pengelolaan semuanya secara terpusat. Virtualisai desktop juga menyederhanakan konektivitas jaringan bagi karyawan, membuat mereka lebih produktif. Dengan virtualisasi desktop pengguna tidak lagi ditambatkan ke perangkat tertentu, tetapi bisa menggunakan komputer apapun, Mac, laptop, bahkan ponsel cerdas dengan akses yang aman. Sehingga secara keseluruhan teknologi virtualisasi desktop telah secara signifikan meringankan dukungan beban IT dan meningkatkan aplikasi akses dan kinerja bagi pengguna desktop terutama pekerja di perusahaan.
Definisi teknikal
Konsepnya adalah lingkungan server yang secara hardware memory dan processors besar akan dibuat dalam menjadi lingkungan virtualisasi. Sehingga memungkinkan untuk membentuk virtualisasi desktop yang jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna. Melibatkan proses encapsulasi dan memberikan hak akses ke lingkungan sistem informasi keseluruhan ke perangkat klien menggunakan fungsi remote. Perangkat klien bisa menggunakan komputer yang sudah ada ataupun menggunakan gadget mobile yang sekarang ramai digunakan seperti iPad, Galaxi Tab, dan lain-lain. Model virtualisasi desktop memungkinkan penggunaan mesin virtual untuk membiarkan pelanggan mengakses baik secara jaringan wilayah lokal/Local Area Network (LAN), jaringan area luas/Wide Area Network (WAN), ataupun Internet. Sehingga tidak ada batasan secara geografis.
Komponen IT untuk VDI
Komponen–komponen yang diperlukan perusahaan untuk membuat virtualisasi desktop adalah memahami persyaratan Teknologi Informasi. Teknologi informasi untuk virtualisasi yang diperlukan adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan biasanya menyediakan ukuran pedoman dan referensi arsitektur, bersama dengan total biaya kepemilikan dan kalkulator alat-alat lain untuk membantu memutuskan apa implikasi biaya akan untuk menyebarkan infrastruktur virtual desktop. Saat ini perkembangan teknologi dari perangkat keras sudah sangat mendukung untuk masuk ke dalam virtualisasi desktop. Kemampuan mengadopsi pengenalan hardware yang jumlah besar dan besar pipa jaringan untuk akses dan perubahan yang terjadi di infrastruktur. Berikut yang dibutuhkan dari implementasi virtualisasi desktop:
Description: Virtualization virtual desktop.jpg
  1. Server untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure)
Server – server dengan sistem CPU atau Unit Pemroses Sentral dan Memory dengan arsitektur Virtualisasi perangkat keras. Dengan speksifikasi yang besar bisa mengalokasikan menjadi 30 sampai dengan 40 virtual desktop dalam 1 server tentu dengan perhitungan kebutuhan perusahaan. Umumnya dalam 1 virtual desktop dialokasikan 1 GB Virtual Memory yang khusus untuk pengguna yang tidak menggunakan banyak aplikasi bersamaan. Pengalokasian virtual memory tergantung kepada pengguna dan aplikasi yang berjalan di virtual desktop, tentunya berbeda bagi pengguna kantor lingkungan marketing dengan pengguna desain grafis yang lebih membutuhkan kinerja perangkat keras lebih besar.
  1. Network untuk kebutuhan VDI [[Berkas: |350px|right]]
Dibutuhkan jaringan antara server–server, storage, sistem infra, dan klien. Komunikasi jaringan untuk VDI ini menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang memanfaatkan 1 atau 10GB/s ethernet dan 8GB/s untuk koneksi storage. Sedangkan dari sisi klien bisa dalam LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan Publik (Internet). Biasanya akses virtual desktop dari luar menggunakan internet minimal dibutuhkan 20-30 kbps dan ini juga tergantung dari pemakaian, seperti bila digunakan untuk menjalankan multimedia dibutuhkan bandwidth yang lebih besar.
  1. Storage untuk kebutuhan VDI
Fokus utama kepada arsitektur dalam penyebaran dan penyimpanan virtual desktop dan data. Bagaimana menghitung kapasitas dan perkembangan data sehari–hari per user/pengguna. Dan tentu perhitungan kecepatan disk untuk menopang kebutuhan virtual desktop yang banyak. Dibutuhkan jumlah kapasitas yang besar untuk membangun virtual desktop yang banyak termasuk dengan aplikasi yang berjalan di virtual desktop tersebut.
  1. Hypervisor dan Perangkat lunak Virtualisasi
Saat ini ada beberapa pemain besar yang fokus dalam dunia bisnis virtualisasi desktop dan berperan dalam kemajuan teknologi virtualisasi desktop. Mereka memiliki teknologi yang hampir sama hanya membedakan adalah kemampuan–kemampuan tambahan yang membuat pengolahan perangkat keras lebih hemat dan mengurangi kompleksitas perangkat keras itu sendiri. Cara pandang dan hasil yang baik adalah mengurangi kompleksitas dari sisi desktop dan user juga tentunya dari kebutuhan perangkat keras itu sendiri. Sebagai contoh adalah Citrix Systems[2] yang memiliki produk XenDesktop dan XenApp, yang saat ini menjadi market leader dalam virtualisasi desktop. Citrix Systems[3] menyempurnakan komputasi awan sampai lever virtualisasi desktop dan aplikasi. Dan yang lain adalah VMware[4] dengan produk View dan Workstation.
Penggunaan dan teori komunikasi
Secara pengguna cukup memiliki klien, jaringan (LAN, WAN, Internet), dan memiliki hak akses ke virtual desktop. Secara teknis adalah menggunakan fungsi remote yang sudah ada di setiap sistem operasi ataupun aplikasi tambahan. Dengan mengakses virtualisasi desktop akan bisa bekerja seperti layaknya di kantor kerena data sudah terpusat dan bisa melakukan proses seperti printing maupun fungsi kerja lainnya. Pengguna untuk kantoran atau karyawan bisa dikembangkan dengan menggunakan “thin client” yang diskless dan kecil, sangat mudah dalam pengoperasian dan IT divisi bisa kontrol dan lebih tahan lama secara sistem dikarenakan tidak ada perubahan atau proses instalasi di sini. Bila ada kerusakan pada hardware tinggal ganti dan tidak ada proses instalasi sistem operasi. Sedangkan pengguna mobile gadget tinggal mengonfigurasikan agent (perangkat lunak) dan terkoneksi dengan internet.
Melihat dari permasalahan sehingga beralih ke virtualisasi desktop bisa diterapkan dalam Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan/Uses and Gratification Theory yaitu salah satu teori komunikasi di mana titik berat penelitian dilakukan pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan media. Diawali dengan permasalahan bahwa IT Divisi mulai ruwet dalam memanajemen sektor infrastruktur IT dan begitu besar keinginan dari user/karyawan untuk bisa bekerja secara mobile dan tantangan untuk mengubah proses kerja sehingga memungkinkan untuk bekerja dari rumah. Dalam penerapan dan terutama dalam memasukkan ide virtualisasi desktop bisa dari Actor-Network Theory (ANT)[5]. Bisa diterapkan dari segi bisnis yaitu mencoba untuk memperkenalkan kepada CIO, CEO, ataupun IT Manager tentang virtualisasi desktop. Mereka adalah pengguna gadget baru yang menginginkan gadget mereka untuk bisa dipakai dalam bekerja. Dan kesuksesan memperkenalkan teknologi ini bisa diturunkan kepada perusahaan dan karyawan.
Keunggulan dan kekurangan
Dengan penerapan teknologi virtualisasi desktop di lingkungan perusahaan ataupun penyedia komputasi awan tentu ada pertimbangan–pertimbangan yang harus diperhatikan. Berikut adalah keuntungan–keuntungan penerapan virtualisasi desktop:
1.      Membangun atau provisioning desktop baru secara sistem operasi lebih mudah
2.      Penyerdehanaan sistem operasi dan aplikasi
3.      Mengurangi downtime apabila:
a.       kegagalan hardware
b.      proses migrasi data
4.      Mobile akses dengan data terpusat
5.      Dari pengguna bisa menggunakan platform apapun karena yang dibutuhkan adalah fungsi remote saja.
Sedangkan kekurangannya adalah:
1.      Potensi risiko keamanan jaringan tidak dikelola dengan baik
2.      Kesulitan aplikasi kompleks (seperti multimedia)
3.      Downtime jaringan akan berakibat fatal dan berdampak ke semua user atau pengguna
4.      Ketergantungan konektivitas jaringan publik
Ekstensi manusia di virtualisasi desktop
Virtualisasi desktop sebagai produk Teknologi komunikasi digital merupakan ekstensi manusia terutama perusahaan terhadap karyawannya agar bekerja dengan slogan “any device, anywhere, anytime”. Maksudnya adalah karyawan tidak lagi terbatas dengan satu device atau gadget. Artinya dengan perangkat seperti Ipad dan ponsel cerdas bisa menggantikan dan menjadi alat untuk bekerja dengan membuka virtual desktop dan kemudian bekerja seperti biasa. Sedangkan anywhere maksudnya adalah dengan rutinitas di rumah ataupun sedang dalam perjalanan masih bisa tetap bekerja normal dengan membuka virtual desktop untuk mengakses file ataupun surat elektronil. Terakhir, anytime adalah karyawan tetap bisa bekerja tiap saat karena virtual desktop dan fungsi SaaS berjalan sehingga kebutuhan bisa tercapai.
Ada beberapa contoh seperti perusahaan IBM yang sudah menjalankan dan memperbolehkan untuk karyawannya bekerja dari rumah dan melakukan aktivitas kantor dari luar kantor. Dan sales atau tim pemasaran bisa langsung ke customer atau pelanggan sedangkan kebutuhan absen dan reporting bisa dilakukan secara online menggunakan virtual desktop ataupun aplikasi.
Dengan kata lain virtualisasi desktop adalah solusi tepat untuk pengguna komputer dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan batas ruang, waktu, dan jarak. Sehingga alasan–alasan seperti macet di kota–kota besar, report terlambat, kompatibel perangkat keras dan perangkat lunak tidak berlaku lagi setelah penerapan virtualisasi desktop ini. Karena semua ini bisa dilakukan dari any device, anywhere, dan anytime.



BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Komputer digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
B.     Saran

Dari pembahasan yang telah kita bahas, ditarik kesimpulan bahwa Komputer dapat diibaratkan seperti dua sisi koin mata uang, memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan, disamping itu juga memiliki banyak pengaruh negatif jika tak digunakan dengan bijak dan cermat. komputer sebaiknya di gunakan dengan sebaik mungkin dan secukup mungkin. Kita jangan pernah khawatir komputer akan sangat canggih sehingga dapat menyamai pikiran manusia karena itu tak akan pernah terjadi sebab bagaimanapun canggihnya tetap saja manusia yang membuatnya, kita justru harus sangat khawatir jika manusia sudah mulai berfikiran seperti komputer yang serba instan, komputer harus diposisikan sebagai alat atau media dalam pembelajaran. Disinilah letak pentingnya pengawasan kita, tidak hanya orang tua saja tetapi juga merupakan tugas seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Sehingga perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sektor pendidikan dan pengajaran.




0 komentar

Posting Komentar

Arsip Blog

Follower