n NAMA : APRILIANTO SETIAWAN
KELAS : 1P53
NIM : 13.230.0121
TEMA
JARINGAN KOMPUTER
JUDUL
JARINGAN WAN
Jaringan WAN
WAN (Wide Area
Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan
menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat
dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya
yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet
yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau
dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
· Server kantor pusat
dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
· Komunikasi antar
kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
· Dokumen/File yang
biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail
dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang
relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
· Pooling Data dan Updating
Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Konsep Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan
jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat
layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi
satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan
menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan
komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder
satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan
sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan
kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di
sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi
setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar
WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element
switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN
dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server
lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol
komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada
stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di
bawahnya.
Sistem kerja dari WAN
adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari
user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT
tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan
terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat
terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal
VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan
untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan
untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus
menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya.
Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi
datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak
manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya
di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut
menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin
banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem
tersebut dinamakan Internet.
Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local
Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi
data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan
infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU
• Communication
Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay
Switches
Router
Router adalah
peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route)
dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu
secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area
yang bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM
menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator /
demodulator)
Modem mengkonversi
sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke
dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui
fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di
sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel
Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti
modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan
telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit
yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer
mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit).
Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus),
seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server
adalah server khusus “dial in/out� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial
dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame
Relay
Switch X.25 dan Frame
Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal
digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya
lebih rendah dibanding dengan ATM.
Posting Komentar