Nama
: Lutfi Firmansyah
Kelas
: 1P53
NIM
: 13.230.0025
TOPIK : ANTENAJUDUL : ANTENA PARABOLA
Antena parabola
Antena parabola adalah
sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation
(RADAR), pada
bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi
(radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini
menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang
masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik
untuk menerima atau pun memancarkan sinyal. Antena parabola berbentuk seperti
piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data,
seperti sinyaltelepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta
beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi
antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah
sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.
Tipe-tipe parabola
Piringan dengan motor
Sebuah piringan yang ditegakkan di
sebuah tiang dan digerakkan dengan motor atau servo dapat dikendalikan dan diputar atau
dirotasikan untuk menghadap berbagai posisi satelit yang berada di angkasa.
Piringan-piringan antena parabola yang dapat digerakkan sangat digemari. Antena
parabola dengan motor yang bisa digerakkan memiliki tiga standar berbeda, yaitu
DiSEqC, USALS, dan 36v positioners. Banyak receiver yang dapat
mendukung ketiga standar di atas.
Multisatelit
Multisatelit adalah piringan yang
dapat menampung sebanyak 16 buah posisi satelit (Ku-band). Beberapa desain
memungkinkan beberapa penerimaan sekaligus dari beberapa posisi satelit berbeda
tanpa harus mengubah posisi piringan. Sumbu/axis vertikal bekerja
sebagai sebuah reflektorCassegrain off-axis concave
parabolic concave hyperbolic. Sumbu/axis horizontal
bekerja sebagai concave convex Cassegrain. Titik dari
piringan utama bergerak ke piringan sekunder, yang memperbaiki astigmatisme melalui bentuk bengkok/curvature
yang bervariasi. Celah yang berbentuk elips yang dimiliki piringan primer
didesain untuk menyesuaikan diri dengan iluminasi yang diperkecil oleh horn
antena parabola. Karena tumpahan ganda/double spill-over, maka
penggunaan piringan besar akan lebih masuk akal.
VSAT
VSAT adalah tipe antena parabola
yang paling populer. VSAT adalah singkatan dari very small aperture terminal.
Antena parabola jenis VSAT menyediakan komunikasi internet satelit dua arah dan
jaringan pribadi untuk berbagai organisasi. Saat ini, sebagian besar VSAT
beroperasi di gelombang Ku-band. Hal itu
terjadi karena gelombang C-band terbatas hanya untuk beberapa
wilayah di dunia. Ada pergerakan yang dilakukan mulai tahun 2005 untuk
mendorong adanya satelit Ka-band yang beroperasi di frekuensi lebih
tinggi. Jenis satelit tersebut menawarkan kerja yang lebih baik dengan biaya
yang lebih rendah. Ukuran antena-antena tersebut bervariasi, dimulai dari
antena yang berdiameter 74 hingga 120cm. Untuk kebanyakan aplikasi, antena
parabola VSAT dengan C-band sebesar 4 meter.
model lain
Ada beberapa
jenis antena parabola lain yang digunakan, di antaranya:
- Antena parabola individual, yaitu antena parabola yang hanya digunakan untuk satu tempat tinggal. Contohnya Direct to Home (DTH).
- Antena parabola kolektif, yaitu antena parabola yang penggunaannya dibagi ke beberapa tempat tinggal. Contohnya satellite master antenna television (SMAT) dan communal antenna broadcast distribution (CABD).
- Automatic-tracking satellite dish (ATSD). Antena parabola jenis ini adalah antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan di sebuah kendaraan yang bergerak, seperti mobil. Ketika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang yang dibutuhkan. Proses ini dinamakan automatic tracking. Antena parabola yang menggunakan automatic tracking menggunakan giroskop, sensor GPS, data identifikasi tersendiri untuk satelit, serta dekoder DVB untuk membantu identifikasi satelit yang sedang diarahkan.
- BUD atau big ugly dish adalah antena parabola gelombang C-band. Antena parabola ini adalah antena parabola TVRO yang digunakan untuk menerima sinyal satelit televisi dari satelit tipe FCC dalam gelombang mikroC-band. Diameter big ugly dish sekitar 3.5 meter.
Antena parabola untuk televisi satelit
Antena parabola biasanya ditempatkan
di atap-atap rumah. Kini, pemilik antena parabola tidak hanya ada di kota-kota
besar saja, tapi juga telah ada di daerah pedesaan. Untuk penyiaran televisi
satelit, antena parabola mampu menyiarkan beragam acara, di antaranya adalah
film, acara olahraga, dan berita. Kualitas gambar dari antena parabola berbeda
dengan antena biasa yang ditemukan di berbagai rumah. Kualitas gambar dari
antena parabola lebih bagus dan kualitas suara yang diperdengarkan juga lebih
baik.
Kelebihan
dan kelemahan
Menggunakan antena parabola dan
koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Kelebihan menggunakan antena
parabola dan koneksi satelit adalah kualitas video dan kualitas audio yang
lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi satelit. Bentuk
antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah diterima, sangat
cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh dari pusat
transmisi. Untuk televisi satelit, antena parabola sangat memudahkan untuk
menangkap siaran, bahkan di tempat-tempat yang jauh dibandingkan menggunakan
antena televisi biasa.
Kelemahan yang paling memengaruhi
antena parabla dan layanan satelit adalah harga yang mahal untuk peralatan yang
dibutuhkan. Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi saluran jika di
dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi. Semua televisi di
suatu rumah akan menyiarkan program yang sama, karena tidak ada pembagian
transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan tambahan seperti tuner
digital yang dapat membagi transmisi agar televisi berbeda di satu rumah mampu
mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga harus diperhatikan adalah
gangguan cuaca. Antena parabola dapat mengalami gangguan dalam menerima
transmisi jika cuaca terlalu buruk. Siaran televisi pada antena parabola juga
rawan pengacakan, mengingat ada program tertentu yang hanya boleh disiarkan di
wilayah negara itu sendiri, sedangkan beam saluran tersebut mampu meluber ke
negara lain.
Referensi
Posting Komentar