Siaran Radio Berbasis Satelit
PERUBAHAN
dalam teknologi siaran radio muncul di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1992
dengan hadirnya siaran radio berbasis satelit (satellite radio broadcast). Pada
saat itu, badan pengatur telekomunikasi AS (Federal Communications
Commission/FCC) mengalokasikan spektrum frekuensi S-band (sekitar 2,3
gigahertz) untuk siaran nasional berbasis satelit dengan menggunakan audio
digital (Digital Audio Radio Service/DARS). Hanya empat perusahaan yang
mengajukan diri untuk mendapatkan lisensi tersebut.
Pada tahun
1997, FCC memberikan lisensi penggunaan frekuensi S-band kepada dua perusahaan,
yaitu CD Radio (sekarang bernama Sirius Satellite Radio) dan American Mobile
Radio (sekarang bernama XM Satellite Radio), untuk transmisi satelit digital
yang akan digunakan dalam siaran radio. XM Radio mulai melakukan siaran secara
nasional pada 25 September 2001, lebih awal dibanding Sirius Radio. XM mulai
menawarkan beragam program acara siaran dan penerimaan audio berkualitas tinggi
bagi penggemar home audio dan car audio.
Siaran radio
berbasis satelit memberikan sistem cakupan area siaran yang lebih luas
dibandingkan dengan cakupan area sistem radio konvensional. Dengan menggunakan
radio satelit, para pendengar yang sedang melakukan perjalanan dari satu ke
kota lain (dalam satu cakupan wilayah negara) tidak perlu memindahkan saluran
(channel) ke stasiun radio yang berbeda.
Pada
dasarnya, sistem radio satelit menggunakan tiga komponen yang menjadi kunci
siaran radio, yaitu satelit, pengulang (repeater) yang berbasis di bumi, dan
penerima (receiver) radio. Supaya dapat menerima siaran dari satelit dengan
jelas tanpa gangguan sinyal akibat kondisi (geografis) wilayah, maka
dipasanglah stasiun pengulang (repeater) yang berfungsi sebagai perantara
satelit dengan penerima. Keberadaan repeater akan mengurangi wilayah-wilayah
blankspot.
Radio
satelit merupakan satu-satunya siaran radio yang menggunakan teknologi digital
seutuhnya. Keunggulan pemrosesan sinyal digital dapat dimaksimalkan dengan
terpasangnya kabel serat optik (fiber optic) di seluruh bagian pusat siaran.
Fiber optic sudah teruji keunggulannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel
serat optik sangat tahan terhadap interferensi frekuensi radio (radio frequency
interference/RFI) dan gangguan dengung yang ditimbulkan perangkat-perangkat
listrik.
Keunggulan
lain radio satelit adalah daya pancar satelit yang kuat dengan perbandingan
signal to noise (S per N atau S/N) lebih besar dari 40 desibel (dB). Nilai S
per N sebesar itu cukup untuk menghasilkan sinyal berkualitas tinggi yang tetap
bersih. Kejelasan sinyal radio satelit juga ditunjang oleh jangkauan dinamik
(dynamic range) yang lebar. Sebagai perbandingan, dynamic range radio AM adalah
30 dB, radio FM 50 dB, sedangkan radio satelit 90 dB. Dengan dynamic range yang
selebar itu, suara musik orkestra yang memiliki dynamic range lebar tidak perlu
dikompres menjadi sempit sebagaimana yang dilakukan radio AM dan FM. Kondisi
ini menghasilkan suara orkestra yang didengar melalui pesawat penerima radio
satelit menjadi sebening suara aslinya.
Untuk dapat
mendengarkan siaran radio satelit tentunya dibutuhkan perangkat penerima
(receiver). Perusahaan-perusahaan radio satelit bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan perangkat elektronika untuk membuat receiver yang
dipasang pada pesawat radio satelit. Beragam receiver telah dibuat dengan
bentukannya yang kompak. Perangkat penerima radio satelit dapat diletakkan di
rumah dan di mobil. Perangkat receiver telah mengalami perkembangan sehingga
dapat dikoneksikan dengan PC (personal computer) yang dikenal sebagai PCR
(personal computer receiver).
Selama ini,
musik di PC dapat dinikmati dengan menggunakan CD, MP3, dan audio stream.
Kehadiran PCR radio satelit menjadi tambahan kenyamanan mendengar musik.
Perusahaan yang menjadi pengembang awal PCR radio satelit adalah XM Satellite
Radio. PCR dari XM ini dinamai XM PCR.
XM PCR
merupakan kotak kecil yang dapat ditempatkan di depan komputer. Antena satelit
kecil yang dihubungkan dengan komputer dapat diletakkan pada tempat terpisah.
Untuk men-setup PCR dapat dilakukan dengan menginstalkan software interface di
komputer berbasis MS Windows. Software yang telah diinstalkan membuat kita
dapat mengatur jenis siaran sesuai selera.
Teknologi
siaran radio berbasis satelit telah memanjakan pendengar siaran radio
berkualitas tinggi di AS. Perusahaan radio satelit WorldSpace memiliki cakupan
wilayah sinyal radio satelit ke berbagai wilayah Asia dan Afrika. Hal ini
memberi kesempatan kepada negara-negara di wilayah yang dicakup WorldSpace
untuk menjadi calon pelanggan radio satelit.***
Posting Komentar