KELOMPOK 2
‘’KOMUNIKASI DATA’’
TOPIK : TELEVISI
JUDUL : TELEVISI DIGITAL
NAMA : CATUR FEBRIANI
NIM : 13.230.0051
TELEVISI
DIGITAL
BAB I.
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Televisi
adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran
gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (Hitam Putih)maupun
berwarna.
Televisi
Digital adalah jenis televise yang
menggunakan modulasi digital dan system komperasi untuk menyiarkan sinyal
video, audio, dan data ke pesawat televise.
b. Rumusan Masalah
1. Manfaat apa yang diperoleh dengan adanya TV
digital ?
2. Dampak positive dan negative apa dengan adanya
penyiaran TV digital ?
c. Penyelesaian
1. Pemirsa dapat mudah memilih chanel yang ingin
ditonton.
2. Positive : kita dapat mengetahui dan melihat
informasi yang belum kita ketahui.
Negative: dapat mengubah sikap kita dan
anak-anak apabila melihat tontonan yang rendah.
BAB II.
PEMBAHASAN
Hampir
semua stasiun TV penyiaran baik TVRI maupun TV Swasta nasional telah
memanfaatkan system teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada
system perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan penyuntingan,
perekaman, dan penyimpanan data. Pengirimannya mengggunakan pemancar. System
transmisi digital melalui pemancar ini menggunakan standar yang disebut DVB-T
(Digital Video Broadcasting Terestrial).
FREKUENSI
TV DIGITAL
Secara
teknik pita spectrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat
digunakan untuk penyiaran televisi digital. Sehingga tidak perlu ada perubahan pita
alokasi baik VHF maupun UHF (Ultra High Frequency). Sedangkan lebar pita
frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1:6 artinya bila
pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi,
maka pada teknologi digital dengan lebarpita frekuensi yang sama dengan teknik
multiplek dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hinggga 8 kanal
transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya. TV digital perlu
ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau
SFN (Single Frequency Network) sehingga daerah cakupan dapat diperluas.
Produksi peralatan pengolah gambar yang baru (cable, satellite,VCR,DVD
players,amcorders,video games consoles)adalah dengan menggunakan format
digital.
KELEBIHAN
FREKUENSI TV DIGITAL
Teknologi
digital efisien dalam pemanfaatan spectrum. Ada satu penyelenggara televise
digital meminta spectrum dalam jumlah yang cukup besar artinya tidak cukup
hanya 1 (satu)kanal carrier melainkan lebih. Hal ini disebabkan dalam penyelenggaraannya
nanti akan berfungsi sebagai operator penyelenggara yaitu untuk mentransfer
program dari stasiun-stasiun TV lain yang ada di dunia menjadi satu paket
layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada pada
saat ini. Meningkatnya penyelenggaraan televisi dimasa depan dapat diantisipasi
dengan suatu terobosan kebijakan dalam pemanfaatan spectrum frekuensi,misalkan
penyelenggara televise digital hanya berfungsi sebagai operator penyelenggara
jaringan televisi digital.
KARAKTERISTIK
SISTEM PENYIARAN TV DIGITAL TERESTRIAL
Karakteristik
system penyiaran TV Digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas
penyiaran, manfaat dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digtal dalam
perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap wilayah (area)
penyiaran. TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama.
KUALITAS
PENYIARAN TV DIGITAL
Kualitas
gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog.
Desain dan implementasi system siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan
kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam
hal ini. Pada satu sisi teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar
dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan
tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, menapai Mbps. Di sisi lain, system
TV digital juga diharapkan mampu menghasilkan penerima gambar yang jernih,
stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima
berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
MANFAAT
PENYIARAN TV DIGITAL
1. Pemirsa dapat memilih sendiri kapan akan
menonton, remote tidak lagi untuk memilih saluran tapi juga untuk melihat
simpanan program(siaran interaktif).
2. Penerimaan mobile, efesiensi kanal frekuensi
,dan potensi jasa tambahan seperti TV-Interaktif dan layanan data-casting.
3. Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan
integrasi dengan layanan multimedia lainnya serta integrasi dengan layanan
interaktif seperti Video on Demand(VoD), Pay Per View (PPV),bahkan layanan
komunikasi dua arah seperti teleconference.
KEUNGGULAN
TV DIGITAL
1. Kelebihan sinyal digital dibanding analog
adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki. Sinyal
digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah(less power).
2. Pada transmisi digital menggunakan less
bandwidth (high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih
rendah, sehingga beberapa chanel bisa dikemas.
3. Migrasi dari era analog menuju era digital
memiliki konsekuensi tersedianya saluran siaran yang lebih banyak. Tidak ada
lagi antrian atau penolakan izin terhadap rencana pendirian televise nasional
maupun local. Televise digital pun dapat digunakan layaknya browser internet,
sehingga sangat integrative fungsinya.
4. Penyiaran TV Digital Terrestrial bisa diterima
oleh system penerimaan TV Fixed dan penerimaan TV Bergerak.
BAB III.
KESIMPULAN
Dengan
adanya kemanjuan dalam teknologi di Indonesia,sudah seharusnya kita bangga.
Karena tidak ada lagi kata ketertinggalan
dalam segi teknologi. Televisi di
Indonesia telah menjadi alat penting baik untuk hiburan maupun untuk
mendapatkan informasi. Baik televise digital maupun analog dalam penyiarannya
memiliki kesamaan yaitu memiliki dampak psikologis terhadap penontonnya, dengan
frekuensi menonton yang tinggi dan kualitas tontonan yang rendah akan berdampak
buruk baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak.
BAB IV.
DAFTAR PUSTAKA
Posting Komentar