Nama : Noval Agustian
Nim : 13.230.0073
Kelas : 1P53
Judul : Makalah Jaringan Komputer LAN
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satukesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabelatau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetakpada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan
jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat
ditransfer dari satu lokasi kelokasi yang lain. Karena suatu perusahaan
memiliki keinginan/ kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapatberbagai cara
jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan.Struktur Geometric ini disebut
dengan LAN Topologies.Terdapat enam Network Topologi yaitu :
- Hybrid
- Mesh
- Ring
- Bust
- Peer-to-peer network
- Start
- Peer-to-peer network
- Start
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda danmasing-masing
juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanyamenggunakan media sbb :
- Coaxial
cable
- Optical cable,
- Twisted pair
- Wireless.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MEMBANGUN JARINGAN LAN
1. Pemasangan Kabel
Dalam penyambungan kabel pada
konektor Rj-45 ada dua jenis model. Yang pertama dinamakan dengan jenis
sambungan Crossover Cable yang kegunaanya untuk menghubungkan dua computer
membentuk LAN tanpa melalui hub. Dan untuk menghubungkan antara hub ke sebuah
hub lainnya.
Yang
kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight-Through Cable yang dipakai
untuk menghubungkan computer kesebuah hub.
Urutan penyambungan kabel UTPke konektor RJ-45 untuk metode straight
cable.
Putih Orange
|
1
|
Putih Orange
|
Orange
|
2
|
Orange
|
Putih Hijau
|
3
|
Putih Hijau
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan computer ke switch ata
hub lainnya.
Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor
RJ-45 untuk metode Cross Cable , dengan urutan kabelnya.
Putih Orange
|
1
|
Putih Hijau
|
Orange
|
2
|
Hijau
|
Putih Hijau
|
3
|
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Cable Crossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub
IP Addres adalah alamat yang diberikan pada
jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP
address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagi empat
kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana
networdk ID menentukan alamat jaringan computer, router, switch. Oleh sebab itu
IP address. Memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana
host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakalan, tergantung pada kebutuhan pemakal, IP
address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar berikut :
IP address kelas A diberikan untuk
jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx., terdapat 16.777.214 (16 Juta) IP
address pada tiap kelas A.
IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID
ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah :
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 padanetwork nomor
113.IP address kelas B biasanya dialokasikan untukjaringan berukuran sedang dan
besar. Pada IP address kelasB, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host
ID ialah16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IPaddress kelas B,
misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di
atas berarti host nomor 121.1pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID
16 bit,network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host.
Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan
untuk jaringanberukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.
Dengankonfigurasi ini, _ias dibentuk sekitar 2 juta network
denganmasing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx –
223.255.255.x.
Pengalokasian IP address padadasarnya ialah proses memilih network Id dan
host ID yangtepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasiini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitumengalokasikan IP address
seefisien mungkin.
B.PERKEMBNGAN JARIUNGAN LAN
Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagaimedia komunikasi dengan
karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel denganperkembangan jaringan, dapat
merubah routing secara otomatis jika suaturute mengalami kegagalan, dsb.
Misalnya, untuk dapat merubah routing secara dinamis, dipilih
mekanisme routing yang ditentukan oleh kondisi jaringan dan
elemen-elemen jaringan (router). Selain itu, proses routing jugaharus
dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaanhubungan. Marilah
kita perhatikan struktur header dari protokol IP besertafungsinya
masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar informasi/data
yangdibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi sebagai alat
kontrol.Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin
kecilefisiensi komunikasi yang berjalan.
Perkembangan selanjutnya setelah harga computer mikro sudah terjangkau dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan jaringan sudah mulai
beragam dari mulai menangani proses bersama atau komunikasi antar computer
(Peer to Peer System ) tanpa melalui computer pusat.
Kemudian berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN.
Demikian juga ketika internet berkembang, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai terhubung dan terbentuk jaringan raksasa WAN.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai
jaringan komputer, yakni sebagai berikut :
- 1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini.
- 2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN, MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network, Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed network.
- 3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
- 4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus digabung menjadi MAN ataupun WAN.
B. SARAN
Saran yang dapat diutarakan disini adalah :
- 1. Perlu adanya pelatihan mahasiswa/i, agar mampu untuk mengetahui secara umum tentang jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan.
- 2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi kerusakan dapat langsung ditangani oleh ahlinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fadilgaptek.wordpress.com/2012/10/16/makalah-lan/
18 Desember 2017 pukul 14.03
goood
My blog
17 Maret 2021 pukul 07.20
ora mutu